Catat 5 Tahapan Kerusakan Ginjal Kronik yang Sering Tak Disadari

By Anisyah Kusumawati, Sabtu, 18 Agustus 2018 | 14:59 WIB
Tahap gagal ginjal (guardian nigeria)

 

Nakita.id - Menurut Mayo Clinic, penyakit ginjal kronis atau yang lebih dikenal dengan penyakit gagal ginjal kronis terjadi saat tubuh kehilangan fungsi ginjal secara bertahap.

Ketika penyakit ginjal kronis mencapai stadium lanjut, kadar cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di tubuh.

Pada tahap awal penyakit ginjal kronis, seseorang mungkin memiliki sedikit gejala.

BACA JUGA: Tak Terduga! Inilah 5 Kebiasaan Penyebab Sakit Ginjal

Kerusakan ginjal ini berlangsung selama 5 tahap, dengan tahap akhir mengharuskan seseorang untuk cuci darah atau transplantasi ginjal.

Sering tak disadari, berikut kelima tahapan tersebut :

Tahap 1

Pada tahap ini, gejala penyakit ginjal memang masih sangat samar, sehingga tak banyak orang yang mengetahui jika mereka tengah mengalaminya.

Hal ini karena ginjal bisa berfungsi baik bahkan walau tidak mencapai 100%.

BACA JUGA: Musisi Dunia Aretha Franklin Meninggal Karena Kanker Pankreas, Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya

Namun tahap ini masih bisa diketahui melalui beberapa cara dan ciri.

- Uji lanjutan bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi

- Terdapat kreatinin atau urea yang lebih tinggi dari kadar normal dalam darah

- Terdapat darah atau protein dalam urin

Tahap 2

Sama seperti tahap 1, tahap 2 pun gejalanya tak begitu nampak.

Hanya saja saat pemeriksaan dokter akan terlihat bahwa tingkat filtrasi atau penyaringan di salah satu bagian ginjal, yakni glomerulus (GFR) pada tingkat normal atau tinggi lebih besar dari 60-89 ml/menit.

Tahap ini lebih kecil angkanya dibanding pada tahap 1 dengan tingkat filtrasinya 90 ml/menit.

Tahap 3

Seseorang dengan penyakit ginjal kronis tahap 3 memiliki kerusakan ginjal sedang.

Karena fungsi ginjal menurun, produk limbah dapat menumpuk di dalam darah yang menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai “uremia.”

BACA JUGA: Cegah Batu Empedu Cukup dengan 6 Makanan Ini, Yuk Konsumsi Moms!

Pada tahap 3, seseorang lebih mungkin mengembangkan komplikasi penyakit ginjal seperti tekanan darah tinggi, anemia (kekurangan sel darah merah) atau penyakit tulang awal.

Ciri-cirinya lebih terlihat antara lain : 

- Kelelahan

- Retensi cairan, pembengkakan (edema), dan sesak napas

- Perubahan buang air kecil (berbusa; oranye gelap, coklat, berwarna teh atau merah jika mengandung darah, dan buang air kecil lebih atau kurang dari biasanya)

- Rasa sakit ginjal terasa di punggung mereka

- Masalah tidur karena kram otot atau kaki

Tahap 4

Seseorang dengan penyakit ginjal kronis stadium 4 mengalami kerusakan ginjal lanjutan dengan penurunan laju filtrasi glomerulus yang berat menjadi 15-30 ml/menit.

Pada tahap 4, seseorang cenderung mengembangkan komplikasi penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi, anemia, penyakit tulang, penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.

BACA JUGA: Kenali Gejala Torsi Ovarium yang Bisa Membahayakan, Wajib Catat!

Gejala yang dialami pada tahap ini meliputi gejala yang juga dialami pada tahap 3 ditambah dengan gejala lainnya seperti :

- Mual dan atau muntah

- Perasa perubahan seperti rasa logam di mulut

- Bau mulut karena penumpukan urea dalam darah

- Kehilangan nafsu makan karena seseorang mungkin tidak merasa ingin makan karena mual atau gejala lain yang disebabkan oleh penumpukan kotoran di dalam darah

- Kesulitan dalam berkonsentrasi karena memiliki kesulitan melakukan hal-hal sehari-hari

- Masalah saraf seperti mati rasa atau kesemutan di jari-jari kaki 

Tahap 5

Seseorang dengan penyakit ginjal kronis stadium 5 memiliki penyakit ginjal stadium akhir dengan laju filtrasi glomerulus (GFR) sebesar 15 ml/menit atau kurang.

Pada tahap lanjut penyakit ini, ginjal telah kehilangan hampir semua kemampuan mereka untuk melakukan fungsi secara efektif.

BACA JUGA: 3 Kombinasi Makanan yang Membahayakan, Masih Sering Dilakukan

Orang-orang yang berada pada tahap ini harus dan sangat ketergantungan pada dialisis, atau transplantasi ginjal diperlukan untuk hidup.

Gejala yang dapat terjadi pada tahap 5 ini meliputi:

- Kehilangan selera makan

- Mual atau muntah

- Sakit kepala

- Lelah

- Tidak dapat berkonsentrasi

- Gatal

- Sedikit atau tidak mengeluarkan air seni

- Pembengkakan, terutama di sekitar mata dan mata kaki

- Kram otot

- Kesemutan di tangan atau kaki

- Perubahan warna kulit

- Peningkatan pigmentasi kulit