Jangan Jadikan Anak Sebagai Alasan Rusaknya Hubungan, Lakukan Ini Agar Ikatan Pernikahan Tetap Sehat

By Amelia Puteri, Rabu, 22 Agustus 2018 | 10:00 WIB
Jangan jadikan anak sebagai alasan rusaknya hubungan (Pixabay)

Nakita.id - Pernikahan biasanya semakin sulit setelah Moms memiliki anak.

Tetapi penting untuk memprioritaskan pasangan dan hubungan bahkan setelah Moms menjadi orangtua.

Dua terapis pernikahan berbagi tips bagaimana cara untuk menyeimbangkan kedua hal tersebut.

Hal Runkel, seorang terapis pernikahan dan keluarga mengatakan, "Ketika Anda dan pasangan menuju ke pantai, atau museum, atau jalan-jalan dengan anak-anak kecil, pada dasarnya itu kebalikan dari liburan orang dewasa. Itu perjalanan bisnis."

Runkel memberi cara lain yang lebih efektif untuk memaksimalkan kembali waktu dan energi dalam hubungan suami istri.

BACA JUGA: Si Kecil Dipukul Temannya? Ini yang Perlu Moms Lakukan Menurut Psikolog dan Mantan Artis Cilik Mellissa Grace!

Terapis pernikahan kedua, Rachel Sussman, juga berikan cara untuk menjadikan pernikahan jadi hubungan prioritas, bahkan ketika memiliki anak.

1. Rasa bersalah

Kadang-kadang, ketika Sussman mendorong klien untuk menghabiskan lebih sedikit waktu dan energi untuk mengasuh anak, mereka terkejut.

Tidak dapat dihindari, klien akan mengatakan sesuatu seperti, "Saya bersalah karena saya ibu yang bekerja, jadi saya melakukan ekstra untuk menghabiskan waktu bersama mereka."

BACA JUGA: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, 4 Bagian Kendaraan ini Harus Diwaspadai!

Tetapi, Sussman akan mengatakan, "Dengan menjadikan anak-anak Anda yang paling penting, Anda mengabaikan pasangan Anda."

"Lalu, bagaimana perasaan anak Anda jika pernikahan itu berantakan?" tanyanya.

Artinya, dengan memberikan semua perhatian kepada anak-anak dan tidak kepada pasangan, Moms berpotensi menempatkan keluarga dalam posisi yang sangat berbahaya.