Jual Anak Perempuan Demi Selamatkan Nyawa Putranya, Orangtua Ini Dikecam Warganet!

By Kunthi Kristyani, Selasa, 21 Agustus 2018 | 20:37 WIB
Orangtua jual anak perempuan untuk selamatkan nyawa anak laki-lakinya (worldofbuzz)

Nakita.id - Memiliki anak yang sehat merupakan impian semua orangtua.

Maka ketika anak lahir, sudah menjadi kewajiban setiap orangtua untuk merawat dan membesarkan anaknya dengan baik.

Apalagi tak sedikit pasangan suami istri yang kesulitan memiliki anak. Jadi bersyukurlah untuk pasangan yang dikarunia buah hati dengan mudah.

BACA JUGA: Demi Selamatkan Putranya, Perempuan Ini Rela Jual Jantungnya

Tapi tidak demikian dengan seorang ayah di China ini. Dia rela menjual putrinya meski untuk niatan baik.

Ceritanya, sang ayah memilih menjual anak perempuannya demi mendapatkan uang untuk mengobati anak lelakinya.

Ya benar, sepasang suami istri di China Barat Daya melakukan kampanye penggalangan dana untuk perawatan putranya yang menderita leukemia.

Sayangnya, mereka menawarkan saudara kembar putranya untuk dijual demi mendapatkan lebih banyak sumbangan.

Liang Yujia dan Chen Lanqin dari Emeishan, Provinsi Sichuan bersedia memberikan putrinya pada siapa saja yang dapat menyumbangkan uang untuk perawatan anaknya.

Pasangan ini menargetkan mengumpulkan dana sebesar 500.000 - 600.000 yuan atau sekitar 1 - 1,2 miliar rupiah untuk pengobatannya Cheng Cheng.

BACA JUGA: Tinggal Kulit dan Tulang, Bocah 4 Tahun Hampir Mati Kelaparan Karena Ulah Orangtua!

Bocah lelaki berusia 4 tahun ini didiagnosis menderita leukemia akut pada awal Juli di Rumah Sakit Universitas Sichuan Huaxi.

Foto Liang menggendong putrinya beserta tulisan bersedia memberikan putrinya asal menyumbang pun beredar di internet.

Aksi Liang dikecam warganet

Aksi Liang ini mendapat reaksi negatif dari warganet, bahkan tak sedikit warganet yang marah.

BACA JUGA: Polisi Wanita Dipuji Karena Menyusui Bayi Kurang Gizi dan Bau, Padahal Bukan Anaknya

Mereka menganggap tindakan ini merupakan perdagangan manusia secara terbuka.

Warganet lain menyebutkan aksinya ini bias gender karena mengorbankan anak perempuan demi menyelamatkan anak laki-laki.

Setelah ramai menjadi perdebatan, Liang mengaku perbuatannya ini hanyalah gimmick atau pura-pura.

Dia menginginkan perhatian dan belas kasihan lebih banyak dari para donatur.

Liang mengatakan, "Saya benar-benar menyesal melakukannya, tetapi tak punya pilihan waktu itu.

Kami khawatir tak bisa mendapatkan cukup uang, jadi kami gunakan ide itu."

Karena perbuatannya itu, beberapa situs penggalangan dana justru membekukan uang sumbangan untuk Liang.

Tiga situs yang membekukan uang sumbangannya adalah Aixinchou, Shudi Chou dan Chunyu Chou.

BACA JUGA: Salah Satunya Ikan Teri, Inilah Makanan yang Bisa Membuat Si Kecil Cerdas

Total sumbangan yang dibekukan mencapai 90.000 yuan atau sekitar 191 juta rupiah.

Melansir dari scmp.com, Aixinchou mengatakan bahwa pihaknya membekukan sumbangan karena banyaknya keluhan yang masuk.

Mr Ma, juru bicara perusahaan mengatakan itu adalah kebijakannya untuk membekukan sumbangan setelah menerima keluhan.

“Untuk kasus pengaduan yang lebih sederhana, seperti yang merujuk pada proyek donasi sebagai penipuan, kami biasanya akan menugaskan anggota staf kami untuk memverifikasi validitas mereka dengan berbicara kepada para penggagas proyek tersebut,” katanya.

Kampanye penggalangan dana dapat dimulai kembali, tetapi dananya akan dikirim langsung ke rumah sakit yang merawat Cheng Cheng.

"Liang telah menyetujui kami mengubah penerima sumbangan ke rumah sakit. Ini untuk memastikan bahwa semua donasi akan digunakan untuk pengobatan dan tidak mengkhianati niat baik para donatur.”

BACA JUGA: Si Kecil Susah Tidur? Salah Satu dari Lima Tanda Anak Punya IQ Tinggi!

Menurut Beijing News, Liang dan istrinya juga sedang mempertimbangkan untuk menjual rumah.

Hasil penjualan rumah akan digunakan untuk tambahan biaya perawatan Cheng-Cheng. (*)