Nakita.id – Menyambut hadirnya buah hati di tengah pernikahan adalah hal yang tentunya membahagiakan semua pasangan, walaupun sejumlah tantangan telah menanti.
Moms akan merasakan lelah tak berkesudahan karena kurang tidur sampai Si Kecil bisa menyesuaikan sendiri waktu tidurnya.
Belum lagi, kebanyakan Moms akan mengalami rasa tidak percaya diri karena perubahan tubuh setelah melahirkan seperti timbulnya stretch mark, payudara tak lagi kencang dan timbulnya flek dan jerawat di kulit wajah.
Ditambah lagi, kurangnya waktu untuk pasangan sehingga beraktivitas intim sering terlupakan dengan adanya Si Kecil.
Dilansir dari buku @Mommy 101: 101 Perawatan Bayi karya Riescha Puri Gayatri membeberkan hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum berhubungan intim dengan pasangan setelah persalinan:
BACA JUGA: Bukan Hal Mewah, Cukup Lakukan 8 Hal Ini Untuk Jadi Suami Idaman
Tunggu hingga luka di rahim mongering dan masa nifas selesai
Setiap wanita membutuhkan waktu pemulihan yang berbeda pasca persalinan, baik yang melahirkan secara normal maupun melalui operasi sesar.
Biasanya, ibu yang melahirkan melalui operasi sesar membutuhkan waktu lebih panjang untuk memulihkan diri.
Komunikasi dengan pasangan itu penting
Wajar jika Moms tak langsung ingin bermesraan dengan Dads setelah melahirkan.
Untuk itu, berkomunikasi dengan pasangan adalah hal yang penting dilakukan. Utarakan jika memang belum siap agar Dads bisa memahami.
BACA JUGA: Hadapi Perbedaan Pola Asuh Si Kecil dengan Mertua, Ini Trik Jitu Menghadapinya ala dr Reisa
Rencanakan momen aktivitas intim dengan pasangan
Merencanakan kapan waktu yang tepat juga krusial, misalnya saat Si Kecil sudah tertidur nyenyak dan Moms serta Dads tidak sedang dalam kondisi lelah.
Jika sudah menemukan waktu yang tepat, fokuskan pikiran hanya pada momen bersama Dads dan lupakan semua hal yang belum selesai hari itu seperti pekerjaan rumah dan masalah lainnya.
Perhatikan posisi berhubungan intim yang pas
Posisi bersisian adalah posisi yang dianjurkan untuk Moms utamanya jika melahirkan melalui operasi sesar agar tidak menimbulkan tekanan pada luka sayatan di perut.
Utarakan pada pasangan jika merasakan sakit atau perih pada bagian tubuh tertentu lalu carilah posisi yang membuat Moms nyaman.
Lakukan penetrasi lebih lembut, agar bisa menumbuhkan rasa dekat satu sama lain.
BACA JUGA: Cantik dan Multitalenta, dr Reisa Ungkap Cara Membagi Waktu Berkarier dan Mengurus Buah Hati
Alat kontrasepsi
Moms dan Dads tentu sudah merencanakan dengan matang ingin memiliki berapa momongan dalam pernikahan.
Menggunakan alat kontrasepsi adalah hal yang juga bisa dipertimbangkan jika Moms tak ingin hamil kembali dalam waktu dekat, ditambah Moms tentu membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari sakitnya proses persalinan.