Dianggap Tak Seberuntung Joni, Pemanjat Tiang yang Putus Sekolah Kini Bisa Sekolah Hingga S-1

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 23 Agustus 2018 | 09:10 WIB
Reza Mangar (kiri) dan Joni (kanan), pemanjat tiang (kolase instagram)

"Lihat Joni, bocah SMP di perbatasan NKRI tepatnya Provinsi NTT yang viral di seluruh media nasional karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera hingga sang saka merah putih bisa berkibar lagi saat upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke 73 tahun 2018 kemarin, saya jadi teringat aksi yang sama pada oleh Reza Mangar, seorang bocah kampung di wilayah perbatasan NKRI, tepatnya di Kota Dobo," ungkap Labok.

BACA JUGA: Gemilang di Arena Asian Games 2018, Begini Keromantisan Marcus Gideon di Luar Laga

"Joni setelah aksi heroik itu, viral di media nasional, lalu diperlakukan negara secara 'luar biasa', terbang ke Jakarta ketemu Mentri, Pangab TNI, dan Presiden, dapat beasiswa, dijamin masuk Tentara sesuai cita-cita, sedangkan Reza, setelah aksi heroik, viral hanya di media sosial lokal, lalu dapat jabat tangan dari Kepala Dinas, dan diperlakukan secara 'biasa diluar'," tambahnya.

"Tidak terdengar kabarnya lagi hingga kini, kembali ke hidupnya yang tetap miskin bersama orang tuanya, entah cita-citanya bisa tercapai atau tidak," tulis Labok.

Unggahan Labok ini akhirnya menjadi perhatian. Petinggi negara, mulai dari TNI hingga pengusaha lain mencari keberadaan Reza Mangar, si pemanjat tiang bendera tersebut tinggal.

Reza Mangar diketahui tinggal di Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley ini merupakan anak yatim-piatu yang tinggal bersama neneknya.

Reza merupakan anak yang putus sekolah dan kesehariannya kini menjadi pembantu nelayan demi menyambung hidupnya bersama sang nenek.

Akhirnya, dengan bantuan beberapa pihak, Reza Mangar juga tak kalah mendapat apresiasi seperti layaknya Joni.

Reza mendapat bantuan dari PLN Rayon Dobo  dan juga dari Panglima TNI.

BACA JUGA: Selain Tuai Pujian, Gading dan Gisel yang Biarkan Gempi Bantu Pekerjaan Pengasuh Juga Dinyinyir!