Jadi Pose Foto Andalan, Rupanya Ini Alasan Mengapa Atlet Senang Menggigit Medali

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 23 Agustus 2018 | 20:53 WIB
Kisah dibalik pose andalan atlet menggigit medali (intisari)

Namun, medali emas 24 karat sudah tidak lagi dikeluarkan terakhir digunakan saat Olimpiade Musim Panas di Stockholm, Swedia pada tahun 1912.

Dilansir dari CNN, rata-rata medali emas Olimpiade sejatinya terbuat dari 494 gram perak dan 6 gram emas.

Dengan demikian, medali pada perhelatan Asian Games 2018 kali ini juga bukan 100% emas murni 24 karat.

Kendati begitu, mengapa atlet masih tetap berfoto dengan pose demikian?

BACA JUGA: Mytha Lestari Unggah Pose Tidur Favorit Putranya, Warganet Malah Salah Fokus

Pose unik tersebut rupanya sudah menjadi tradisi, meski mereka tahu sudah tidak ada gunanya lagi memeriksa kadar emas dalam medali itu.

Momen dan pose semacam ini biasanya dilakukan dalam sesi foto-foto setelah pemberian medali dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Biasanya, fotografer yang juga akan meminta para atlet berpose menggigit medali demi estetika foto serta menunjukkan semangat kemenangan yang berhasil diperoleh.