Ketika Anak Hanya Memiliki Orangtua Tunggal, Ini yang Akan Terjadi Padanya

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 24 Agustus 2018 | 19:51 WIB
A father comforts his upset little girl, he hugs her tightly. The little girl looks upset and tired. (SolStock)

Tingkat perceraian meningkat

Saat pasangan memutuskan untuk berpisah, salah satu dari mereka otomatis akan mengambil peran membesarkan anaknya.

BACA JUGA: Selalu Menggemaskan Saat Tertawa, Begini Perkembangan Humor Bayi Sebenarnya

Ini memiliki dampak emosional baik pada anak-anak yang tumbuh besar tanpa ibu atau ayah, dan lingkungan sekitar mereka.

Orangtua tunggal dapat merasakan beratnya membesarkan anak, pendidikan dan kehidupan mereka.

Tidak hanya itu, hal ini juga menyebabkan kekosongan dalam diri anak dan segi emosional anak.

Dalam beberapa kasus, orangtua tunggal bahkan tidak memiliki hubungan emosional dengan anak-anak.

Tentu ini akan berdampak pada perkembangan dan emosi anak-anak kedepannya.

BACA JUGA: Pria 50 Tahun Siksa Bocah 10 Tahun di Loteng Rumah, Begini Kondisi 'Ruang Penyiksaan'-nya!

Konsekuensi dari memiliki orangtua tunggal

Sementara itu, anak yang tumbuh tanpa ayah dapat mengembangkan berbagai gangguan perilaku.

Anak akan merasakan ketidakbahagiaan, kemarahan, pengabaian, dan rasa takut yang berlebihan.

BACA JUGA: Selingkuh Bisa Beri Dampak Positif bagi Pernikahan, Benarkah?