Nakita.id - Selalu ada kisah menarik yang terselip dalam panasnya pertandingan sejumlah cabang olahraga di Asian games 2018.
Salah satunya kisah kemenangan kemenangan sprinter Tiongkok atau China, Su Bingtian pada Minggu (26/8) lalu.
Su Bingtian sukses kalahkan Muhammad Zohri dan menyabet medali emas dalam cabang atletik nomor lari 100 m putra.
Saat itu Su Bingtian menjadi pelari dalam finis terdepan dengan torehan 9,92 detik pada lomba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Kenalkan Sosok Edward Akbar, Suami Kimberly Ryder Sekaligus Keponakan Tamara Bleszynski
Namun ia memiliki alasan unik dan haru mengapa akhirnya memutuskan untuk tetap ikut serta dan bertanding di Asian Games 2018.
Dilansir dari Tribun Style, Su Bingtian mengatakan bahwa keputusannya tersebut datang dari anaknya yang baru lahir pada Juli 2018 lalu.
Su Bingtian tidak sempat mendampingi istrinya Lin Yanfang saat melahirkan buah hati karena fokus mengikuti kejuaraan di Eropa.
BACA JUGA: Ini Tandanya Jika Keringat Pada Bayi Adalah Gejala Penyakit Berbahaya
Oleh karena itu, Su Bingtian mengaku termotivasi untuk mengikuti dan meraih medali emas di ajang Asian Games 2018.
Dengan begitu ia dapat memberikan kado terindah untuk sang anak yang baru lahir sebelum ia pensiun.
BACA JUGA: Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak
"Saya ingin mempersembahkan keberhasilan ini kepada anak saya yang baru lahir.
Medali emas ini juga menjadi simbol dari perjuangan hidup yang ingin saya tularkan kepada anak," ucap Su Bingtian dalam jumpa pers seusai laga dengan mata berkaca-kaca penuh haru.
BACA JUGA: Awas! Minuman ini Sebabkan Resiko Asma Pada Anak Sejak dalam Kandungan
Pada perlombaan tersebut, Indonesia yang diwakili oleh Lalu Muhammad Zohri hanya mampu finis di peringkat ke-7 dari total 8 sprinter yang turun di final.
Sedangkan untuk medali perak dan perunggu masing-masing berhasil diraih oleh Tosin Ogunode (Qatar) dan Ryata Yamagata (Jepang).