Nakita.id - Kisah cinta sejati benar-benar dibuktikan oleh Luther Younger.
Luther Younge ialah pria berusia 99 tahun dari Rochester, New York.
Setelah 55 tahun menikah dengan istrinya Waverlee, Luther tetap setia dan romantis seperti layaknya anak muda.
Ia rela berjalan enam mil (sekiytar 14 km) pulang-pergi setiap hari dalam panas, hujan, dan salju untuk menemui wanita yang disebutnya sebagai "secangkir teh paling manis" yang pernah dia miliki.
Ia menemui Waverlee di rumah sakit yang didagnosa tumor otak sejak sembilan tahun lalu.
BACA JUGA: Berjalan Bisa Jadi Salah Satu Cara Identifikasi Kista Pada Area Miss V
Akibat perjuangannya tersebut, Luther telah dikenali oleh banyak orang dan menjadi "selebriti lokal" di Rochester.
BACA JUGA: Kenali Faktor Penyebab dan Tanda Gangguan Hati Pada Bayi Yang Kerap Tidak Disadar
Cerita Luther pertama kali viral di media sosial awal bulan lalu dan mendapat perhatian luas dari media. i
Saat itu suhu udara mencapai 90 derajat. Meski begitu, reporter cbsnews.com yang menemaninya untuk berjalan hari itu menyatakan Luther tidak pernah gentar.
Pria tua yang baru saja berulang tahun ke ke-99 membuktikan bahwa dia dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan.
Ia siap untuk menemui istrinya yang telah keluar masuk rumah sakit, kadang selama berbulan-bulan untuk mendapat perawatan.
Meski jarak yang ditempuh cukup jauh tetapi Luther tetap berjuang berjalan ke rumah sakit untuk menemui Waverlee.
BACA JUGA: Anak Sandra Dewi Berusia 8 Bulan, Hati-hati Dengan Perubahan Ini Moms!
Luther telah membuatnya menjadi bagian dari rutinitas sehari-harinya untuk berjalan ke arahnya.
Dia sebenarnya bisa menunggu Lutheta anaknya untuk memberinya tumpangan atau naik bus.
Namun Luther tidak menginginkannya. Beberapa orang mengenali Luther selama perjalanan dan terkadang berhenti sejenak untuk mengobrol.
BACA JUGA: Kenali Tanda Keringat Berlebih yang Aman dan Berbahaya Saat Hamil
Dia mengatakan orang sering menawarinya tumpangan, tetapi dia menolak.
Luther mengaku suka berjalan karena itu membersihkan pikirannya dan dia bilang dia selalu melakukan kerja keras untuk bekerja.
Dia bilang dia dibesarkan di Fort Worth, Texas, jadi dia terbiasa dengan panas.
Luther juga mantan marinir yang bertempur di Perang Korea dan dia bangga akan kekuatan fisiknya.
Perjalanan hariannya bukan tentang membuktikan betapa kuatnya dia.
Ini tentang membuktikan cintanya pada Waverlee.
"Dia wanita yang cantik dan dia memperlakukan saya sebagai orang yang seharusnya," katanya.
"Itu sebabnya saya mencintainya, karena dia tangguh. Dia tidak lemah. Itulah jenis wanita yang kuinginkan," tambah Luther.
BACA JUGA: Ternyata Tak Semua Kondisi Tubuh Bisa Konsumsi Pisang di Malam Hari
Ketika dia berjalan melewati lorong rumah sakit, Luther menyapa anggota staf ketika dia lewat tetapi tidak berhenti berjalan.
Ketika dia berjalan di pintu kamar rumah sakit istrinya, dia disambut oleh istrinya dan memberinya ciuman.
Istrinya menangis, ciumannya masih bisa bertahan, menyentuh hatinya di usianya yang sudah tidak muda lagi.
BACA JUGA: 7 Tanda Penyakit Jantung di Tubuh, Dari Kuku Hingga Ujung Telinga
"Itu secangkir teh manisku," kata Luther, duduk di samping tempat tidur Waverlee. (*)