Mengenal Pertumbuhan Lingkar Kepala Bayi dan Proporsi Fisiknya

By Ipoel , Minggu, 2 Desember 2012 | 22:00 WIB
Perhatikan perkembangan lingkar kepala bayi sesuai usianya. (Pixabay/liubomirtcho)

Lingkar kepala

Ukuran lingkaran kepala penting diperhatikan sesuai usia dan jenis kelamin bayi.

Saat dilahirkan, bayi cukup bulan normalnya akan memiliki lingkar kepala 33--35,5 cm.

Pada 3 bulan berikutnya akan bertambah sepanjang 2 cm.

Lalu 3 bulan berikutnya bertambah 1 cm, dan selama 6 bulan selanjutnya bertambah sekitar 0,5 cm.

Hingga di usia 5 bulanan, lingkar kepalanya menjadi 40-43 cm dan di usia 1 tahun menjadi 45-47 cm.

Ada korelasi antara ukuran lingkar kepala bayi dengan besar otak yang tersimpan di dalamnya.

Baca Juga: Porsi Makan Harus Digandakan saat Mengandung Anak Kembar, Mitos atau Fakta? Ini Dia Penjelasannya Agar Tak Salah Kaprah

Itulah mengapa pengukuran lingkar kepala perlu dilakukan secara rutin.

Alasannya agar bila terjadi kelainan perkembangan bisa dideteksi dan ditangani sedini mungkin.

Lingkar kepala tidak boleh lebih besar atau lebih kecil daripada angka rata-rata.

Kasus kepala besar disebut makrosefali yang antara lain disebabkan oleh hidrosefalus (kelainan berupa peningkatan jumlah cairan otak).

Sebaliknya, lingkar kepala yang lebih kecil dari angka rata-rata (mikrosefali) mencerminkan otak yang tidak berkembang optimal.

Penyebabnya antara lain akibat infeksi ketika hamil, gangguan saat proses persalinan, hipoksia/kekurangan oksigen hingga menghambat perkembangan otak, kelainan bawaan, penyakit degeneratif/metabolik, ataupun infeksi susunan saraf pusat.