Volunteer, Garda Terdepan Suksesnya Asian Games 2018, Dari Tak Dibayar Hingga Banjir Omelan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 4 September 2018 | 18:31 WIB
sebagian kecil volunteer Asian Games 2018 (instagram.com/jushuarandy_4004)

Nakita.id - Suksesnya Asian Games 2018 tak lepas dari kerja keras dan juga kehebatan para relawan atau volunteer yang tersebar ke berbagai tempat saat berlangsungnya Asian Games 2018.

Para volunteer Asian Games 2018 merupakan pejuang tangguh yang patut diacungi jempol, tak hanya dari pejabat dan pemerintahan Indonesia, melainkan juga dari seluruh masyarakat di penjuru dunia, khususnya masyarakat Indonesia.

Bagaimana tidak, saat orang lain di usianya sibuk bermain ponsel dan duduk bercengkerama di kedai kopi serta kafe di berbagai kota, tenaga dan napas mereka harus diperas dan juga dibanting di di Jakarta, Palembang dan Bandung.

Mereka juga harus rela jauh dari orangtua, keluarga serta rekan bahkan kekasih, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia.

BACA JUGA: Ada Cinlok di Asian Games 2018, Berikut kisah Volunteer dengan Pria Australia

“Capek, kita nggak ada libur,” ujar Afryanti Siburian, salah satu volunteer yang bertugas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayang, Jakarta Pusat seperti dikutip dari Grid.id.

Afryanti hanya satu dari belasan ribu volunteer yang merasa lelah karena ia harus bertugas sejak para atlet, ofisial dan pelatih dari luar negeri datang ke Indonesia, hingga kepulangan mereka dari tanah air tercinta ini.