Waspada! Kadar Kolesterol Jahat pada Tubuh Bisa Meningkat Saat Moms Tidur

By Amelia Puteri, Selasa, 4 September 2018 | 13:21 WIB
Risiko meningkatnya kolesterol jahat dapat terjadi saat Moms tidur. (pixabay.com)

Nakita.id - Gangguan tidur tidak hanya membuat Moms mendengkur keras, terus-menerus mengantuk, atau bahkan berat badan yang bertambah.

Sekarang sepertinya kondisi itu juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Jika Moms atau orang sekitar menderita dengkuran yang mengganggu tidur, itu dikenal sebagai obstructive sleep apnea (OSA).

OSA, yang merupakan bentuk paling umum dari gangguan tidur, mencegah seseorang bisa tidur nyenyak.

BACA JUGA: Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!

Mereka juga mengalami peningkatan risiko penambahan berat badan.

Para ahli memperkirakan bahwa 90% penderitanya bahkan tidak tahu mereka memilikinya.

Hal ini tentu berbahaya, karena risiko kematian dini justru meningkat hingga tiga kali lipat.

BACA JUGA: Wow! Lama Tak Ada Kabar Manohara Bak Dewi Kayangan di Potret Terbarunya!

Sekarang, sepertinya OSA juga meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh sambil mengurangi kadar kolesterol HDL yang baik.

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Respirology, peningkatan kolesterol jahat ini dapat terjadi saat Moms tidur.

Jika Moms merasa memiliki gangguan tidur OSA, segera periksakan ke dokter!

Ludger Grote, MD, PhD, di Universitas Gothenburg, menyelidiki hubungan antara OSA dan kadar kolesterol tinggi.

Tim tersebut menganalisis data medis sekitar 8.600 pasien yang terdaftar di European Sleep Apnea Database.

BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya

Pasien-pasien ini tidak memiliki diagnosis kolesterol tinggi, namun para ilmuwan menemukan bahwa sejumlah besar pasien memiliki kadar kolesterol tinggi tanpa menyadarinya.

Mereka menemukan bahwa semakin buruk OSA seseorang, semakin tinggi kolesterol jahat yang dimiliki.

Dr. Grote mengatakan, "Data kami jelas menunjukkan bahwa gangguan tidur mungkin memiliki dampak negatif pada tingkat lipid, yang mungkin menjelaskan sebagian hubungan antara gangguan tidur dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular."

BACA JUGA: Si Kecil Dipukul Temannya? Ini yang Perlu Moms Lakukan Menurut Psikolog dan Mantan Artis Cilik Mellissa Grace!

Meski begitu, belum diketahui pasti mengapa OSA berkontribusi pada tingkat kolesterol yang tinggi.

Dr. Grote menambahkan bahwa butuh penelitian lebih lanjut tentang topik ini.

Ia menekankan bahwa dokter harus menyadari hubungan saat merawat pasien mereka yang mengidap OSA.

Jika Moms berpikir mungkin mengalami gangguan tidur, segera temui dokter dan periksa kadar kolesterol saat melakukannya.