Cara Mengukur Pertambahan Berat Badan Bayi

By Ipoel , Selasa, 24 Juli 2012 | 22:00 WIB
ilustrasi menjaga berat badan bayi tetap ideal (pixabay.com/kim881231)

Sementara, di usia satu tahun, BB-nya menjadi 3 kali berat lahir.

Namun, ada kalanya BB bayi mengalami penurunan sedikit dan hal ini tak perlu terlalu dirisaukan.

Lagi pula, pedoman angka-angka di atas bukan harga mati tetapi lebih sebagai patokan penghitungan untuk memperkirakan bobot yang wajar. 

Kecemasan Moms atas berat badan bayi yang tidak bertambah tentulah wajar.

Namun yang perlu dipahami, pertumbuhan bayi sebaiknya tidak dilihat dengan kasat mata saja.

Satu lagi, hindari membandingkan si kecil dengan bayi lainnya yang tampak lebih gemuk.

Kalau bayi Moms tampak lebih kecil, jangan lantas menyimpulkan ia kurang gizi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Sungsang Menjelang Persalinan, Langsung Terapkan Salah Satunya Jika Sudah Ketahuan

Selama bayi terlihat happy dan perkembangannya baik, umumnya si kecil baik-baik saja.

Untuk memastikannya coba lihat kurva tumbuh kembangnya, dalam plus-minus 2 dari titik normal, berat badan bayi masih dikategorikan aman.Terkait dengan berat badan bayi, benar kita perlu terus memantaunya.

Yang ideal adalah sebulan sekali dengan melakukan penimbangan di posyandu atau puskesmas.

Kalau sudah menimbang, isi angka itu ke dalam kurva agar kita bisa melihat trend kenaikan berat badan bayi.