Cara Mengukur Pertambahan Berat Badan Bayi

By Ipoel , Selasa, 24 Juli 2012 | 22:00 WIB
ilustrasi menjaga berat badan bayi tetap ideal (pixabay.com/kim881231)

Nakita.id - Bagaimana cara mengetahui bahwa bayi kita tercukupi asupan gizinya dan mengalami pertumbuhan yang baik?

Ternyata mudah saja, yaitu dengan memantau pertambahan berat badannya (BB) sesuai usia.

Sebagai panduan umum, pertambahan BB bayi dibagi dalam hitungan berikut:

1. Selama triwulan pertama (0-3 bulan), BB bertambah 750-1.000 g per bulan.

2. Selama triwulan kedua (3-6 bulan), BB bertambah 450-750 g per bulan.

3. Dalam triwulan ketiga (6-12 bulan), BB bertambah 250-350 g per bulan.

Dari penjelasan tersebut terlihat, umumnya pada tiga bulan pertama setelah lahir kenaikan BB adalah yang paling besar.

Semakin lama, seperti di usia 3-6 bulan, pertambahannya sedikit melambat meski masih cukup tinggi.

Lalu, di usia 6-9 bulan pertambahan bobot semakin melambat.

Baca Juga: Kram Perut Saat Hamil, Kenali Faktor Penyebab dan Tanda-tandanya

Terlebih lagi di usia 9-12 bulan, pertambahannya tidak mencolok.

Bisa disimpulkan, rata-rata BB bayi di usia 6 bulan adalah dua kali berat lahirnya.

Sementara, di usia satu tahun, BB-nya menjadi 3 kali berat lahir.

Namun, ada kalanya BB bayi mengalami penurunan sedikit dan hal ini tak perlu terlalu dirisaukan.

Lagi pula, pedoman angka-angka di atas bukan harga mati tetapi lebih sebagai patokan penghitungan untuk memperkirakan bobot yang wajar. 

Kecemasan Moms atas berat badan bayi yang tidak bertambah tentulah wajar.

Namun yang perlu dipahami, pertumbuhan bayi sebaiknya tidak dilihat dengan kasat mata saja.

Satu lagi, hindari membandingkan si kecil dengan bayi lainnya yang tampak lebih gemuk.

Kalau bayi Moms tampak lebih kecil, jangan lantas menyimpulkan ia kurang gizi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Sungsang Menjelang Persalinan, Langsung Terapkan Salah Satunya Jika Sudah Ketahuan

Selama bayi terlihat happy dan perkembangannya baik, umumnya si kecil baik-baik saja.

Untuk memastikannya coba lihat kurva tumbuh kembangnya, dalam plus-minus 2 dari titik normal, berat badan bayi masih dikategorikan aman.Terkait dengan berat badan bayi, benar kita perlu terus memantaunya.

Yang ideal adalah sebulan sekali dengan melakukan penimbangan di posyandu atau puskesmas.

Kalau sudah menimbang, isi angka itu ke dalam kurva agar kita bisa melihat trend kenaikan berat badan bayi.