Nakita.id - Siapa saja pasti memerhatikan bagaimana tata ruang rumah salah satunya agar anak dan anggota keluarga lainnya bisa terjaga kesehatan dan kenyamannnya.
Berbagai ilmu telah memaparkan pendapatnya bagaimana tatanan ruang yang baik termasuk Feng Shui.
Seperti yang kita ketahui Feng Shui merupakan ilmu yang membahas tentang tipografi kuno dari Cina yang memercayai bahwa manusia, benda di langit dan di bumi bisa hidup berdampingan untuk menghasilkan Qi (kekuatan hidup) yang positif.
Baca Juga : Sering Salah Dilakukan, Ini Waktu Ideal Menyikat Gigi Menurut Dokter
Ilmu ini sudah lama digunakan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik dan menghasilkan energi positif pada manusia.
Termasuk dalam menata ruang kamar, Feng Shui juga memiliki caranya sendiri yang bisa membuat penghuni rumah nyaman dan pastinya berpengaruh juga bagi kesehatan.
Simak ya, Moms tips menata kamar menurut Feng Shui berikut!
Baca Juga : Manfaat Olahraga Boxing, Cocok Untuk Moms yang Ingin Cepat Kurus!
1. TIDAK ADA ALAT ELEKTRONIK DALAM KAMAR
Ternyata meletakkan televisi atau meletakkan laptop dalam kamar kurang baik menurut Feng Shui karena bisa mengganggu kenyamanan saat istirahat.
Dilansir dari Thespruce.com, barang elektronik seperti gawai, laptop atau televisi bisa membawa energi ketika berada dalam pekerjaan, atau pun stres ke dalam kamar.
Sederhananya, ketika Moms ingin beristirahat sebaiknya bersitirahatlah dalam ruang yang bebas elektronik untuk meminimalisir gangguan ketika sedang beristirahat.
Baca Juga : Anak Usia 6-8 Tahun Suka Berbohong, Hentikan dengan Cara Ini!
2. BERI LUKISAN/ GAMBAR YANG MEMBAWA ENERGI POSITIF
Feng Shui juga menyarankan untuk memberikan lukisan yang memiliki energi positif pada kamar.
Lukisan yang dipajang bisa menggambarkan emosi cinta dan kasih sayang, kebahagiaan dalam hubungan atau yang berhubungan dengan keintiman.
Sebagai contoh, Moms bisa meletakkan foto keluarga dengan tujuan untuk selalu bersemangat dalam menjalankan apa saja demi keluarga.
Moms juga meletakkan lukisan dengan tema ceria atau lukisan tokoh inspirasi, sehingga ketika bangun tidur penghuni kamar bisa mendapat energi positif untuk menjalani hari.
Baca Juga : Akibat Beli Es Krim Seharga Rp 2 ribu, Anak-anak Kelas 4 SD Kutasari Keracunan
3. MENGGUNAKAN WARNA CAT TEMBOK YANG LEMBUT
Warna pada dinding kamar menurut Feng Shui juga mempengaruhi bagaimana kualitas istirahat lo, Moms.
Pemilihan warna yang lembut pada kamar bisa memberikan kelembutan pula pada pandangan sehingga mata bisa lebih rileks untuk beristirahat.
Feng Shui menyarankan untuk memberikan warna kulit pada dinding kamar seperti putih pucat atau coklat.
Baca Juga : Pilihan Makanan untuk Menentukan Jenis Kelamin Anak, Bisa Dicoba Nih!
4. PENCAHAYAAN
Ketika tidur memang sebaiknya berilah pencahayaan yang redup, kalau bisa malah matikan saja pencahayaannya.
Cahaya yang terlalu terang bisa membuat penghuni kamar sulit untuk beristirahat, terlebih lagi, ketika menyalakan lampu ketika akan tidur menyebabkan tubuh memproduksi sedikit hormon melatonin yang bisa meningkatkan resiko kanker.
Jadi Moms, sebaiknya biasakan anak untuk tidak takut tidur dengan lampu yang dimatikan ya!
Baca Juga : Ini Prediksi Wajah Kate Middleton dan Meghan Markle di Usia 60 Tahun!
5. TUTUP SEMUA PINTU DAN JENDELA
Menurut Feng Shui, ketika akan tidur sebaiknya tutup semua pintu dan jendela termasuk pintu lemari dan kamar mandi.
Tujuanya agar ketika tidur tidak ada hal-hal yang bia menganggu tidur yang berasal dari lemari, kamar mandi maupun dari luar.
6. SERING BUKA JENDELA KAMAR UNTUK MEMBERIKAN SIRKULASI UDARA YANG BAIK
Adanya jendela dalam rumah memang berfungsi agar udara kotor dalam rumah bisa terus tersirkulasi dengan oksigen di luar.
Baca Juga : Aurel Hermansyah Percaya Diri Pergi Tanpa Pakai Riasan, Penampilannya Curi Perhatian!
Banyaknya oksigen yang masuk membuat udara dalam kamar menjadi lebih sehat bagi anak dan anggota keluarga lainnya.
Misalnya dalam kamar terdapat pendingin ruangan, sebaiknya Moms jangan malas untuk tetap membuka jendela kamar meskipun sebentar.
Bagaimana Moms, banyak hal yang perlu diperhatikan ya untuk kamar, terutama kamar anak yang mana usia anak masih sangat rentan untuk menerima berbagai penyakit.
Baca Juga : Kisah Pria Berusia 25 Tahun Terjebak dalam Tubuh Anak Berusia 12 Tahun