Nakita.id - Pada Selasa (4/9) Topan Jebi menerjang daratan Jepang.
Terjangan topan tersebut bahkan tercatat sebagai badai dahsyat dan terkuat yang melanda Jepang dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.
Topan ini membawa angin dengan kecepatan maksimal 216 kilometer per jam disertai hujan lebat, sehingga meninggalkan kehancuran di pelosok negeri.
Akibatnya, Jepang harus menutup bandara internasional utama dan mendorong Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan evakuasi awal warganya.
Tercatat 11 orang tewas dan 600 orang terluka.
Tak selesai sampai disitu, pada Kamis (6/9/2018), Jepang diguncang gempa berkekuatan 6,7 SR yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia.
Baca Juga : Tak Hanya Atlet Badminton, Para Atlet Voli Putri Juga Lelang Jerseynya untuk Gempa Lombok