Ingat Vanellope 'Bayi Ajaib' dari Inggris? Setelah 9 Bulan di Rumah Sakit, Ini Kondisinya Sekarang!

By Rosiana Chozanah, Selasa, 11 September 2018 | 10:09 WIB
Kondisi Vanellope setelah 9 bulan di rumah sakit (Kolase Nakita.id)

Nakita.id - Kelahiran langka ini menimpa Vanellope Hope Wilkins asal Inggris.

Vanellope lahir secara prematur pada 22 November 2017 di Rumah Sakit Universitas Leicester dan kondisinya tidak seperti bayi biasanya.

Saat usia kandungannya masih 9 minggu, orangtuanya bingung karena terdapat pertumbuhan yang tak biasa dalam janinnya.

Seperti ada yang melekat di dadanya tapi juga berdetak.

Baca Juga : Sempat Dikira Melahirkan di Laut Merah, Ternyata Pasangan Ini Hanya Ingin Mandikan Bayinya

Ternyata benda kecil tersebut adalah jantung Vanellope yang keluar dari tubuhnya.

Tulang dadanya tidak berkembang secara normal sehingga menyebabkan jantung dan bagian perutnya tumbuh di bagian luar tubuh.

Kondisi Vanellope saat lahir

Kondisi ini disebut ectopia cordis, sebuah kondisi yang sangat jarang terjadi.

Terakhir kali, dokter jantung anak yang menangani Vanellope, Dr. Frances Bu'Lock, mengatakan dirinya pernah melihat kasus serupa 20 tahun lalu namun bayi tersebut tidak terselamatkan.

Namun ternyata putri dari Naomi Findlay (30) ini mampu bertahan hidup hingga sekarang.

Baca Juga : Perayaan Pesta Ulang Tahun Amora, Anak Krisdayanti, Intip Mewahnya!

Setelah melalui berbagai proses perawatan di rumah sakit selama 9 bulan, akhirnya sekarang Vanellope sudah bisa dipulangkan ke rumah pada Senin (10/9/2018).

Bayi yang hanya memiliki peluang bertahan hidup 10 persen ini sudah menjalani 3 operasi dan pernah mengenakan alat khusus semacam jaket yang dapat melindungi rusuk iga eksternal serta melindungi jantungnya.

Vanellope kenakan jaket khusus

Ia juga pernah dipindahkan ke rumah sakit Queen's Nottingham agar dekat dengan keluarganya di Bulwell, Inggris Tengah setelah menjalani 3 operasi tersebut.

Baca Juga : Menurut Ahli, ADHD Bisa Disebabkan Oleh Stres Pada Masa Bayi!

"Queen's Medical Center sangat dekat dengan rumah sehingga saya bisa melihatnya setiap hari dan membawa putra serta suamiku secara teratur.

Sehingga mereka dapat terlibat dalam pembelajaran bagaimana cara menjaganya saat akhirnya Vanellope pulang.

"Mengatakan salam perpisahan kepada semua dokter, perawat dan semua terapis yang sudah merawat Vanellope itu sangat sulit sebab mereka sudah menjadi bagian besar pada hidup kami.

"Aku tahu mereka sudah melakukan yang terbaik untuk Vanellope dan tanpa mereka, Vanellope tidak akan ada di sini sekarang," ucap Naomi melansir Metro.co.uk.

Baca Juga : Baru Berusia Beberapa Hari, Kulit Bayi Ini Malah Terinfeksi Penjenguknya, Begini Nasib Kulitnya

Naomi Findlay dan suaminya, Dean Wilkins, harus menciptakan sebuah lingkungan rumah yang terasa seperti rumah sakit untuk anaknya tersebut.

Kondisi Vanellope di rumah

Meski begitu Naomi dan Dean berharap Vanellope dapat tinggal di rumah selamanya.

"Ini menakutkan. Ini (adalah kondisi) 'bagaimana jika' terus menerus berputar di kepalamu, dan kemudian menerapkan apa yang telah dipelajari," ujar Naomi.

"Aku sangat menantikannya," sambungnya.

Vanellope akhirnya bisa pulang

Sekarang, Vanellope sudah di rumah namun masih tetap menggunakan alat rumah sakit untuk membantunya bertahan hidup.

"Aku tidak pernah tahu aku akan bisa menanggung ini dengan seorang anak.

Ini sangat sulit untuk dipahami. Tapi sekarang aku tahu mengapa," ujarnya sembari melihat ke Vanellope.