Nakita.id - Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dapat terjadi saat seorang anak mengalami stres pada masa bayi, klaim seorang ahli pengasuhan anak yang terkemuka.
Menurut psikolog, pendidik orang tua, dan penulis buku Raising Boys, Steve Biddulph, penelitian baru menunjukkan faktor-faktor seperti “stres di rumah dan orangtua yang tidak memenuhi kebutuhan anak-anak di awal kehidupan” dapat memainkan peran dalam menyebabkan ADHD.
Baca Juga : Racikan Tomat Ini Ampuh Lenyapkan Lingkar Hitam Mata, Mau Coba?
Sebelumnya ADHD dianggap sebagai gangguan perilaku, biasanya ditandai dengan kurangnya perhatian, hiperaktif dan impulsif, disebabkan oleh genetika dan ketidakseimbangan kimia di otak.
Namun dalam versi terbaru Raising Boys, Biddulph menyoroti studi baru yang menunjukkan stres pada masa bayi juga memainkan peran dalam pengembangan ADHD.
Baca Juga : Lenyapkan Kerak Kloset Dalam Sekejap Dengan Soda, Cuka Putih, dan Kuteks
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | The Independent,nakita.grid.id |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR