6 Mitos Populer Seputar Tidur yang Masih Dipercaya, No 2 Paling Banyak

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 12 September 2018 | 15:02 WIB
Mitos seputar tidur yang sering terdengar (pexels.com)

Pakar menyebut mitos ini beredar karena susu mengandung tryptophan, asam amino yang dipakai untuk membantu kita tidur.

Namun, kandungan trypthopan dalam susu ternyata kurang memadai untuk mengundang rasa kantuk.

Semua orang butuh tidur delapan jam sehari

Hal ini paling banyak terdengar, dimana normalnya seorang dewasa sebaiknya tidur selama 7-8 jam dalam sehari untuk tidur yang berkualitas.

Faktanya, jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang bergantung pada beragam faktor, termasuk jenis kelamin dan genetika.

Dr Neil Stanley selaku pakar tidur mengatakan kebutuhan tidur ibarat tinggi badan manusia.

Baca Juga : Pangkas Berat Badan dengan Kunyit, Lemon dan Kayu Manis, Ini Caranya!

"Kita semua berbeda, termasuk durasi tidur yang kita butuhkan, ditentukan secara genetis," paparnya.

Untuk mengetahui berapa lama durasi tidur yang kita butuhkan, Stanley menyarankan untuk melacak waktu tidur, berapa jam kita tidur dalam semalam dan bagaimana kualitas tidur kita setiap harinya.