Uji Coba LRT Rute Pegangsaan Dua - Kelapa Gading, Ini Dia Fasilitasnya

By Fadhila Afifah, Kamis, 13 September 2018 | 20:34 WIB
Bagian dalam kereta LRT (Nakita.id / Fadhila Afifah)

Nakita.id - Moms, Light Rail Transit atau LRT ialah salah satu moda transportasi yang akan segera hadir di Jakarta.

Transportasi berbentuk kereta ringan atau Light Rail Vehicle (LRV) ini berbeda dengan KRL atau Commuterline seperti yang Moms tahu.

Bedanya ialah LRT berada dioperasikan oleh PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), sebuah perusahaan properti dan infrastruktur milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Juga : 6 Tanda Pasangan Jalani Pernikahan Tanpa Cinta, Frekuensi Hubungan Intim Jadi Salah Satu Acuan!

Lalu, keretanya lebih ringan dan lebih kecil, dan prasarananya yaitu relnya terdiri dari 1 4 3 5 menyesuaikan dengan standart internasional.

"Bedanya yang pertama kita berada dibawah naungan LRT Jakarta buka PT. KAI, kedua dari segi preasarana relnya kami itu bukan 1 0 6 7 tapi 1 4 3 5, jadi menyesuaikan dengan standar internasional, lalu ada LRT Jabodebek dan LRT Jakarta, yang ini khusus LRT Jakarta, melayani rute jakarta," ungkap Kepala Stasiun Velodrome Jakarta, Revi Aryannisa saat diwawancarai Nakita, Kamis (13/9/2018).

Baca Juga : 4 Manfaat Kiwi Untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah

Sebagai tahap awal, LRT Jakarta akan mengoperasikan line pertama dari LRT Jakarta dengan rute Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Velodrome (Rawamangun) sepanjang 5 (lima) kilometer.

Nakita yang berkesempatan untuk mengikuti acara uji coba operasional LRT Jakarta turut merasakan fasilitas yang disuguhkan.

Saat tiba di area concourse stasiun, calon penumpang akan langsung disambut nuansa interior stasiun yang mewah sejauh mata memandang.

Baca Juga : 7 Cara Mudah Mendeteksi Pasangan yang Selingkuh, Cek Sekarang

Calon penumpang harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan stiker tanda penumpang uji coba LRT Jakarta.

Area peron stasiun LRT Jakarta juga dilengkapi pengaman berupa platform screen doors (PSD) dan pintu otomatis yang dapat membuka dan menutup bersama dengan pintu kereta.

Peron LRT Velodrome

Selain itu terdapat pula papan informasi dan CCTV yang belum difungsikan.

Baca Juga : Fakta Seputar Seksualitas Pada Perempuan yang Jarang Diketahui

Saat memasuki kereta, kita akan langsung disambut interior kereta yang didominasi warna putih dengan sentuhan warna merah pada pegangan tangan (hand grip).

Bangku kereta pun terasa cukup nyaman terbuat dari bahan stainless steel dan berwarna abu-abu metalik.

Selain itu di dalam kereta terdapat fasilitas enam (6) buah layar LCD yang terletak di atas setiap pintu kereta, di atas persambungan dan di atas pintu kabin masinis.

Di Layar LCD itu menampilkan informasi stasiun selanjutnya lengkap dengan informasi moda transportasi lanjutan, informasi pintu akan dibuka dan ditutup dan juga iklan.

Baca Juga : Tak Hanya Calon Jamaah Haji, Manasik Haji Juga Bisa Diajarkan ke Anak

Tersedia pula bangku prioritas yang dikhususkan bagi penumpang usia lanjut, ibu hamil dan penyandang disabilitas, serta ruang kosong untuk dimanfaatkan penumpang yang menggunakan kursi roda atau membawa kereta bayi, koper besar atau sepeda lipat.

Selama perjalanan dari Stasiun Velodrome menuju Stasiun Boulevard Utara (Mal Kelapa Gading) ditempuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit, LRT berjalan mulus dan kedap suara.

Baca Juga : Hasil Survei : 25% Perempuan Mengaku Cek Ponsel 200 Kali Sehari!

Kereta hanya berhenti di dua stasiun yaitu Stasiun Velodrome Rawamangun sebagai stasiun awal keberangkatan dan Stasiun Boulevard Utara (Mal Kelapa Gading) sebagai stasiun akhir tujuan.