Lama Jadi Preman, Laki-laki ini Pilih Tobat dan Kini Rutin Bersedekah 700 Mi Gratis

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 13 September 2018 | 20:26 WIB
yen yang sedang memasak mie untuk para pelanggan (AFP/ SCMP)

Mulanya, ia termasuk ke dalam gengnya 15 tahun lalu dan telah melakukan berbagai hal yang melanggar hukum seperti tawuran antar kelompok.

Karena aksi kejinya tersebut, ia melukai seorang laki-laki dalam tawuran sehingga Yen harus dipenjara selama empat tahun kurungan.

Setelah bebas, ia tidak menjadi pribadi yang lebih baik namun malah semakin berbuat semaunya sendiri.

Baca Juga : Model Penderita Down Syndrome Ini Tampil Menawan di New York Fashion Week!!

Untuk yang kedua kalinya, ia kembali dihukum.

Kali ini ia dijatuhi hukuman delapan tahun kurungan penjara atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal.

Belum masa tahanan selesai, ia lolos dengan hukuman percobaan, sesuatu yang dianggap Yen sebagai 'kesempatan kedua dalam hidup dari surga'.

"Kasus ini seperti panggilan untuk membangunkan saya," katanya kepada Agence France-Presse dikutip dari SCMP.

Entah apa yang terjadi selama di balik jeruji besi, Yen tersadar apa yang dilakukannya selama ini adalah salah.