Nakita.id - Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Pasalnya, musisi senior Debby Nasution meninggal dunia pada Sabtu, 15 September 2018.
Kabar duka ini disampaikan oleh vokalis Mohamad Kadri melalui laman Facebook miliknya pada Sabtu sore.
"Inalilahiwainailaihirojiun telah berpulang guru saya Debby Nasution saat sedang tanya jawab memimpin tallim di Masjid Al Ikhlas. Beliau adalah salah satu pendiri Gank Pegangsaan, Penata Musik LCLR 1979, Badai Band, dan saat ini Giant Step. Insyaallah mati syahid Ya Allah," tulis Kadri.
Baca Juga : Meniup Makanan Bayi Sesungguhnya Tidak Dianjurkan, Akan Menularkan Bakteri Ini!
Dilansir dari Kompas.com, salah satu Gank Pegangsaan ini diduga mengalami serangan jantung sebelum meninggal dunia.
Ketika itu, mendiang Debby sedang memberi kajian di Masjid Al Ikhlas, Cipete, Jakarta Selatan.
"Barusan tadi lagi mengajar. Beliau kan selalu buat taklim Sabtu-Minggu di Cipete. Tiba-tiba dia kolaps, serangan jantung kayaknya," ujar rekannya penyanyi rock, Mohamad Kadri, ketika dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (15/9).
Baca Juga : Hati-hati, Kesulitan Bicara Bisa Jadi Salah Satu Tanda Tumor Otak
Kadri mengaku tidak mengetahui bahwa Debby memiliki sakit jantung.
"Cuma saya juga tidak aware kalau dia punya sakit jantung. Beliau sehat saja sebenarnya," ujarnya.
Selama ini sehat, cuma paling sakit-sakit biasa aja. Usianya sekitar 60-an, 62 kali ya," tambahnya.
Baca Juga : Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak
Semasa hidupnya Debby dikenal sebagai musisi besar yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Namanya tercatat dalam sejarah Gank Pegangsaan, sebuah grup musik yang terbentuk di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Barat yang ditempati oleh keluarga Nasution pada tahun 70-an.
Grup musik ini telah melahirkan banyak grup musik legendaris Indonesia, seperti Sabda Nada, Badai Band, Guruh Gipsy dan musisi kondang seperti Keenan Nasution, Debby Nasution dan Odink Nasution, Chrisye, Guruh Soekarno Putra, Ronny Harahap dan Abadi Soesman.
Baca Juga : Banyak Orang Tak Sadar Alami Kanker Getah Bening, Jumlah Pasien Terus Meningkat
Kesibukan masing-masing membuat grup musik ini menjadi pudar dan banyak dari mereka yang bersolo karier.
Pada tahun 90-an, Debby Nasution mengumpulkan mereka kembali dan membentuk Gank Pegangsaan dan sukses berkat singel andalan mereka yaitu "Dirimu". (*)