Suka Menggendong Bayi Di Depan? Catat, Hal Ini Harus Diperhatikan!

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 16 September 2018 | 13:20 WIB
Dokter Reisa menggendong bayi di depan (Instagram Dokter Reisa )

Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing lagi ya dengan gendongan depan atau dikenal juga dengan gendongan kangguru.

Sejak dulu cara menggendong ini paling sering digunakan bahkan sejak bayi tersebut baru dilahirkan.

Namun rupanya menggendong bayi dengan teknik ini tidak bisa sembarangan lo.

Baca Juga : Agar Proses Menyusui Mudah dan Menyenangkan, Begini Caranya Menurut Dokter Reisa

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bayi bisa tetap aman, Moms pun bisa merasa nyaman.

Hal ini disampaikan oleh seleb Mom sekaligus seorang dokter, yakni dr. Reisa Brotoasmoro.

Dokter Reisa menggendong baby Yoda

Menurut dokter Reisa beberapa hal yang harus diperhatikan ialah jenis gendongan itu sendiri.

Kriteria gendongan yang baik tersebut antara lain :

- Berkualitas baik, aman, telah teruji, dan kuat

Baca Juga : Catat 7 Manfaat Tak Terduga Air Madu Hangat Untuk Ibu Hamil

Moms pun sebaiknya memilih gendongan yang sudah memiliki standar kualifikasi yang menjamin.

- Distribusi berat badan bayi merata

Pilihlah yang sesuai dengan berat bayi sehingga tidak membuat bahu, leher, maupun punggung Moms nyeri.

- Tanpa bantuan orang lain

Maksudnya ialah sebaiknya Moms memilih gendongan yang mudah digunakan, walau tanpa bantuan orang lain.

- Nyaman untuk bayi dan yg menggendong

- Pastikan bahannya lembut dan tidak membuat bayi kepanasan

- Nursing-friendly

Baca Juga : Moms, Ini Kombinasi Makanan Bayi yang Bisa Membuat Fatal, Hati-hati!

Hal ini penting juga Moms khususnya bagi bayi yang masih ASI eksklusif agar lebih mudah ketika hendak menyusui.

- Mudah digunakan dan dibersihkan

- Baca petunjuk pemakaian, patuhi usia, dan berat minimal bayi yg direkomendasikan.

- Sebelum menggunakan, bacalah petunjuk pemakaian terlebih dahulu dan lakukan simulasi sebelum mempraktekannya langsung pada bayi.

- Bagi bayi baru lahir perhatikan lebih detail karakteristik gendongan

Ada gendongan yang dilengkapi bagian tambahan berupa infant insert dapat digunakan sejak newborn dengan ketentuan berat bayi minimal tertentu.

- Pastikan juga leher dan punggung bayi tersangga dengan baik

Baca Juga : Kenali Gejala Kanker Prostat Awal Hingga Stadium Lanjut, Jarang Disadari!

Perhatikan juga kaki yang sebaiknya berada dalam bentuk frog position, yaitu posisi dimana kedua kaki membuka secara natural dengan pangkal paha dan lulut yang menekuk.

Namun perlu diperhatikan bila kaki bayi belum bisa membuka lebar, sebaiknya jangan dipaksa untuk membuka lebar.

- Untuk bayi yang belum dapat menegakkan kepala, gendongan juga harus dapat mensupport kepala, leher dan bahunya.