Pasalnya, perempuan juga dilahirkan sebagai sosok yang lebih banyak menggunakan perasaannya ketika jatuh cinta dan atau bahkan saat terkhianati.
Begitu pula ketika perempuan berselingkuh di belakang pasangan hingga banyak yang mengatakan perempuan lebih sering selingkuh dan susah berhenti.
Sementara laki-laki berselingkuh seolah hanya mencari gairah dan kepuasan lain dan tak heran jika cukup banyak laki-laki tak tanggung jawab jika menghamili perempua selingkuhannya.
Sebab mereka selalu berpikir dan tidak yakin bahwa anak yang dikandung perempuan selingkuhannya adalah benih dari dirinya sendiri.