Istri Sule Selingkuh Berujung Perceraian, Perempuan Terlahir Miliki Naluri Selingkuh Lebih Kuat!

By Shevinna Putti Anggraeni, Kamis, 20 September 2018 | 20:03 WIB
berkaca dari kasus istri Sule, perempuan lahir dengan naluri selingkuh (tribunnews.com)

Nakita.id - Sidang perceraian Sule dan Lina akhirnya selesai Kamis (20/9) hari ini, di Pengadilan Agama Cimahi.

Perselingkuhan antara istri Sule dengan lelaki bernama Teddy pun akhirnya terbukti bukan sebuah isu belaka.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukum Sule yang mengatakan bahwa kasus perselingkuhan Lina masuk salah satu materi persidangan.

Baca Juga : Perselingkuhan Istri Sule Terbukti Fakta, Ternyata Perempuan Lebih Sering Selingkuh dan Susah Berhenti!

Dose, kuasa hukum Sule juga mengatakan perselingkuhan Lina benar terjadi dan pertama kali diketahui oleh anak sulung Sule, Rizky Febian.

Berkaca dari kasus perselingkuhan di dalam rumah tangga Sule yang berujung perceraian ini, membuat masyarakat mulai mencari tahu seputar perselingkuhan.

Selama ini, laki-laki kerap menjadi kambing hitam dan mendapat cap paling lihai dalam berselingkuh.

Kenyataannya, perempuan justru memiliki potensi yang lebih besar dari laki-laki.

Melansir dari Marieclaire.co.uk, penelitian dari University of Texas justru mengatakan perempuan lahir dengan naluri berselingkuh lebih kuat dari laki-laki.

Baca Juga : Nikita Mirzani Bocorkan Pernikahan Setingan Vicky Prasetyo, Awalnya Angel Lelga Tidak Cinta!

Sama dengan yang tertulis di Dailymail.co.uk, sebuah teori menjelaskan perempuan justru lebih mempersiapkan 'pasangan cadangan' dalam waktu jangka panjang dan lebih baik dari pasangannya sekarang.

Perempuan mempersiapkan 'pasangan cadangan' tersebut guna berjaga-jaga jika suatu saat pasangannya akan pergi meninggalkannya atau bosan.

Dengan begitu mereka tak akan kebingungan dan merasa kesepian karena sudah memiliki gambaran untuk berpaling.

David Buss, Cari Goetz dan tim mereka mengemukakan kepada Sunday Times, 'Monogami' (memiliki satu pasangan dalam perkawinan) seumur hidup tidak menjadi ciri pola pernikahan utama manusia.

"Memutus hubungan dengan satu pasangan dan kembali menikah dengan orang lain, mungkin lebih tepat mencirikan strategi umum yang mungkin disebut strategi utama manusia menikah," katanya.

Baca Juga : Kisah Hidup Dede Idol yang Merampok Demi Anaknya dan Anak Yatim!

Perempuan mempersiapkan 'pasangan cadangan' itu bukan hanya berjaga-jaga jika pasangannya bosan atau meninggalkannya.

Tetapi juga berjaga-jaga untuk hal buruk yang kemungkinan akan terjadi, salah satunya pasangan meninggal dunia, sakit atau tak ada rasa lagi dengan pasangannya.

Akibatnya, evolusi secara tidak langsung mengajarkan perempuan berselingkuh agar cepat mendapatkan pengganti.

Menurut Buss, perselingkuhan sebenarnya memiliki beberapa fungsi utama yang tidak hanya sekedar mencari gairah latau kepuasan lain.

Pertama, perempuan akan merasa lebih aman dan terjamin memiliki 'pasangan cadangan' jika terjadi hal buruk sewaktu-waktu.

Baca Juga : Dede Mantan Finalis Indonesian Idol Jadi Bandit dan Ditembak Polisi, Begini Aksi Pencuriannya!

Perempuan juga bisa membandingkan pasangan aslinya dengan lelaki lain 'pasangan cadangan' melalui hubungan dekat yang terjalin.

Intinya, perselingkuhan ibarat percobaan atau simulasi hubungan jangka panjang tanpa komitmen yang pasti.

Karena itu, penelitian mengungkap kalau laki-laki dan perempuan memiliki reaksi yang berbeda dalam perselingkuhan. Baik dari segi alasan mereka berselingkuh atau menghadapi perselingkuhan.

Laki-laki akan cenderung marah jika mendapati pasangannya selingkuh, karena artinya pasangannya itu sudah berhubungan seksual dengan lelaki lain.

Sedangkan perempuan akan merasa terluka atau sakit hati secara emosional ketika mendapati suaminya selingkuh.

Baca Juga : Reino Barack Ragu Nikahi Luna Maya Usai 5 Tahun Pacaran, Ini Tanda Laki-laki Tidak Bisa Komitmen!

Para ilmuwan juga menemukan hanya 34 persen peremuan yang akan merasakan marah karena ketidaksetiaan seksual atau mempermasalahkan masalah seksual ketika mendapati pasangannya selingkuh.

Pasalnya, perempuan juga dilahirkan sebagai sosok yang lebih banyak menggunakan perasaannya ketika jatuh cinta dan atau bahkan saat terkhianati.

Begitu pula ketika perempuan berselingkuh di belakang pasangan hingga banyak yang mengatakan perempuan lebih sering selingkuh dan susah berhenti.

Baca Juga : Rizky Febian Pergoki Ibunya Selingkuh: Anak Mengetahui Perselingkuhan Orangtua Berdampak ke Perpecahan Pernikahannya Kelak

Sementara laki-laki berselingkuh seolah hanya mencari gairah dan kepuasan lain dan tak heran jika cukup banyak laki-laki tak tanggung jawab jika menghamili perempua selingkuhannya.

Sebab mereka selalu berpikir dan tidak yakin bahwa anak yang dikandung perempuan selingkuhannya adalah benih dari dirinya sendiri.