6 Bentuk Kekerasan Verbal Dalam Rumah Tangga, Jangan Biarkan Berlarut

By Fadhila Afifah, Minggu, 23 September 2018 | 19:30 WIB
Jenis kekerasan verbal (iStockphoto)

3. Mengkritik

Ini sangat mirip dengan pelecehan verbal pertama (degradasi) karena sepertinya selalu Moms yang melakukan kesalahan.

Dalam hal ini, pasangan meletakkan hal-hal yang Moms cintai, dia membandingkan dengan mantan kekasihnya atau ibunya, ia menunjukkan kelemahan Moms dan tampaknya menilai setiap tindakan Moms.

Belajar untuk membedakan antara kritik yang merusak dan kritik konstruktif.

Baca Juga : Pamer Foto Masa Muda 44 Tahun Lalu, Ani Yudhoyono Banjir Pujian

Yang pertama menggunakan nada yang menyakitkan dan kata-kata yang membuat Moms merasa buruk dan membuat Moms tidak berkembang.

Sementara itu, kritik konstruktif dilakukan dengan cinta dan dukungan.

Biasanya, pelecehan verbal terjadi sebelum kekerasan fisik dan menunjukkan bahwa Moms dengan pasangan agresif yang juga bergantung pada Moms.

"Jika kamu pergi, aku akan bunuh diri,"

"Lupakan tentang anak-anak jika kamu pergi,"

Baca Juga : Alasan Mengapa Moms Perlu Tunda Diet Sampai ASI Eksklusif Rampung

"Jika kamu memberi tahu siapa pun, aku akan meninggalkan kamu tanpa uang".

Dalam hal ini, manipulasi emosional pasti membuat Moms tidak mengambil tindakan dan membuat  tetap di sisinya terlepas dari bagaimana ia memperlakukan Moms.

Ancaman tidak selalu berubah menjadi nyata, tetapi Moms mematuhi perintah pelaku karena tidak ingin mengambil risiko.