Tabloid-Nakita.com – Kelelahan menjadi masalah yang kerap dialami ibu hamil. Mulai dari lelah dalam tingkat normal hingga rasa lelah yang cukup parah. Meski bisa saja terjadi pada trimester pertama, rasa lelah saat hamil bisa saja terjadi pada trimester ketiga. Untuk itu, Mama bisa melakukan cara agar tidak lelah saat hamil berikut ini. Caranya tentu saja aman untuk dilakukan ibu hamil setiap hari.
Baca juga: Ini cara mengatasi kelelahan di awal kehamilan
Tidak lelah berarti Mama punya energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Cara paling mudah untuk tetap berenergi tentu dari makanan. Makanan yang tepat dapat membantu Mama untuk tetap berenergi. Mulailah dengan makanan anti-inflamasi yang bisa Mama dapatkan dari buah dan sayur. Buah seperti jeruk bisa Mama konsumsi untuk menjaga Mama tetap prima saat hamil.
Baca juga: 6 penyebab ibu hamil cepat lelah
Mama juga perlu menghindari makanan yang mudah dicerna seperti nasi putih dan roti putih. Makanan ini membuat Mama lebih mudah lelah karena makanan sangat cepat untuk dicerna. Pilih makanan dengan karbohidrat kompleks agar tubuh Mama tetap mendapatkan energi dari karbohidrat ini yang lebih bertahan lama di dalam tubuh. Tidak hanya makanan, aktivitas fisik juga sangat baik untuk menjaga energi Mama tetap stabil.
Cobalah untuk tetap berjalan santai atau olahraga ringan setiap hari. Tetap melakukan aktivitas fisik dapat mencegah Mama merasa kelelahan kala hamil. Jadi, jika kondisi tubuh masih mungkin coba untuk tetap bergerak setiap harinya. Meluangkan waktu untuk beristirahat juga sangat penting. Jika ada waktu luang, gunakan waktu itu untuk tidur. Misalnya saat siang hari, tak masalah untuk sejenak beristirahat 10 hingga 15 menit. Mama hamil sangat memerlukan untuk tidur 8 hingga 9 jam per hari.
Baca juga: Sering merasa lelah saat hamil, normalkah?
Mengurangi kafein juga dapat menjadi cara agar tidak lelah saat hamil. Meskipun aman-aman saja Mama mengonsumsi kafein saat hamil, kafein juga membuat Mama hamil menjadi lelah. Efek stimulan pada kafein dapat memengaruhi kualitas tidur Mama sehingga Mama jadi mudah lelah. Jika Mama sudah terlalu merasa lelah, tak ada salahnya berkomunikasi dengan dokter. Kelelahan berlebihan bisa saja jadi gejala anemia atau hipotiroidisme.