Facebook Diretas Hingga Bisa Akses Akun Pengguna, Ini Penjelasan Pihak Perusahaan

By Amelia Puteri, Sabtu, 29 September 2018 | 10:58 WIB
Facebook diretas, ini penjelasan dari pihak perusahaan (pexels.com)

Nakita.id - Seorang peretas mendapat akses ke hampir 50 juta akun pengguna Facebook dengan mengeksploitasi kelemahan dalam sistem jejaring sosial itu.

Pihak Facebook mengatakan kejadian tersebut dilalukan di hari Jumat.

Serangan meretas ini pun membuat saham perusahaan Facebook turun sekitar 3% dalam perdagangan tengah hari pada hari Jumat.

Baca Juga : Ruben Onsu Alami Kecelakaan Mobil Hingga Anaknya Terpental, Begini Ceritanya!

CEO Facebook, Mark Zuckerberg menjadi tuan rumah konferensi panggilan dengan wartawan segera setelah berita itu diumumkan, menggarisbawahi tingkat keparahan situasi.

"Kami belum tahu apakah akun-akun (yang diretas) ini disalahgunakan tetapi kami terus melihat dan akan memperbarui info ketika kami mengetahui fakta lebih banyak," kata Zuckerberg dalam posting blog yang diterbitkan pada hari Jumat.

Perusahaan teknologi Silicon Valley mengatakan pada hari Selasa bahwa ada penyerang yang tidak dikenal, telah memanfaatkan celah keamanan untuk mengambil alih akun pengguna.

Baca Juga : Mulai dari Gempa di NTT Hingga Gempa di Sulawesi Tengah, Ternyata Sudah Diramalkan Sebelumnya Oleh Peneliti

'Kecacatan' itu terkait dengan fitur 'View As/Lihat Sebagai' yang memungkinkan orang melihat seperti apa profil mereka sendiri melalui mata pengguna lain, jelas Facebook.

"Ini memungkinkan mereka mencuri token akses Facebook yang kemudian dapat digunakan untuk mengambil alih akun orang-orang," tulis VP Manajemen Produk Facebook, Guy Rosen.

"Token akses setara dengan kunci digital yang membuat orang tetap masuk ke Facebook sehingga mereka tidak perlu memasukkan kembali kata sandinya setiap kali mereka menggunakan aplikasi."

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Beredar Video Amatir Gambarkan Mencekamnya Lokasi Bencana

Facebook mengatakan belum jelas siapa di balik serangan itu.

Peretasan ini juga tidak jelas apa alasan pemilihan targetnya, atau mengapa.

Pengungkapan ini terjadi sehari setelah peretas Taiwan terkenal mengumumkan rencana untuk menghapus akun Facebook Zuckerberg dan menyiarkan langsung.

Baca Juga : Beli Kacamata Bisa 'Gratis' dengan BPJS Kesehatan, Catat Caranya Moms!

Tetapi, perwakilan Facebook mengatakan bahwa mereka tidak percaya serangan siber itu berkaitan dengan hacker asal Taiwan tersebut.