Nakita.id - Gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat masih menyisakan duka.
Hingga artikel ini ditulis, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengabarkan bahwa telah ditemukan 91 orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan gempa.
Tak hanya melalui berita dari berbagai media, Facebook merupakan salah satu pilihan masyarakat mengabarkan informasi.
BACA JUGA: Satu Keluarga Ditemukan Tewas Akibat Gempa NTB, Jenazah Ayah Peluk Erat Anaknya
Bagi pengguna yang berada di sekitar kejadian, mereka bisa dengan leluasa memberikan informasi kepada teman di akun Facebook-nya tentang keadaannya.
Facebook kini telah menyediakan fitur respon krisis yang diluncurkan akhir 2017 lalu.
Fitur ini berfungsi sebagai pusat informasi untuk merespon krisis.
Fitur tersebut bertujuan agar masyarakat bisa menemukan lebih banyak informasi mengenai krisis baik berupa krisis ekonomi, makanan dan bahkan bencana alam yang baru saja terjadidi lapangan.
BACA JUGA: WhatsApp Bisa Tulis Pesan Tanpa Ngetik, Cukup Ngomong Tulisan Langsung Terketik Sendiri
Dilansir dari Daily Mail, Product Director Social Good Facebook, Mike Nowak mengungkapkan, "Kami telah mengembangkan berbagai perangkat untuk merespon krisis, berdasarkan apa yang telah kami pelajari dari komunitas kami".
Dalam fitur ini, Facebook akan menyediakan dua panel pilihan, yaitu sebagai penerima informasi atau pemberi informasi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR