Gempa Tsunami Palu: Ratusan Napi di Rutan Donggala Mengamuk Bakar Rutan dan Kabur

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 30 September 2018 | 09:13 WIB
Kebakaran di Rumah Tahanan Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018) pasca kerusuhan tahanan. Kerusuhan dipicu permintaan narapidana dan tahanan dibebaskan untuk menemui keluarga yang terkena musibah gempa tidak dipenuhi. Sekitar 100 tahanan dikabarkan melarikan diri. ((KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO))

Sebelumnya, rutan tersebut dihuni oleh 342 orang narapidana.

Sedangkan kapasitas rutan sendiri seharusnya hanya cukup untuk menampung 116 orang.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Kenali Pertanda Gempa & Gunakan Aplikasi Ini Sebelum Terlambat!

Akibat kerusuhan tersebut sekitar 100 orang anggota Brimob Polda Sulawesi Barat pun dikerahkan untuk mengamankan situasi.

Api yang membumbung tinggi pun membakar dan menghanguskan bangunan utama lapas.

Satu unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berusaha untuk memadamkan api.

Kurangnya mobil pemadam kebakaran membuat sulitnya upaya memadamkan api yang terus membumbung tinggi.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu, Ini 2 Tragedi Tsunami Terdahsyat di Indonesia Sebelum Donggala!

Api yang semakin membesar itu pun menghanguskan bangunan sebagian besar area rutan hingga rata dengan tanah.

Hal ini menyebabkan rutan tak lagi mampu menampung para tahanan yang tersisa dan masih berada di rutan.