Sulit Menurunkan Berat Badan? Mungkin Terkena Berbagai Penyakit Ini (Bagian 1)

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 30 September 2018 | 14:48 WIB
Penyakit penyebab berat badan sulit turun (freepik)

 

Nakita.id - Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa pada tahun 2016 lebih dari 39% lelaki dan 40% perempuan, 18 tahun dan lebih tua, mengalami kelebihan berat badan.

Hal ini berarti dari 1,9 miliar orang, sebanyak lebih dari 650 juta orang mengalami obesitas.

Terkait dengan kelebihan berat badan ini, apakah Moms sudah mencoba berbagai metode olahraga maupun diet namun berat badan tak kunjung turun?

Baca Juga : 10 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Membuat Langsing dan Perut Rata!

Bila ya, sebaiknya Moms berkonsultasi untuk menemukan penyebabnya.

Memang, penaikan dan penurunan berat badan terjadi karena multifaktor serta kompleks.

Namun rupanya ada beberapa penyebab sulitnya berat badan turun karena sebetulnya orang tersebut mengidap penyakit tertentu.

Waspadai, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa jadi penyebabnya.

1. Prolaktinoma
 
Masih terdengar asing, penyakit ini rupanya berhubungan dengan sistem endokrin dalam tubuh seseorang.
 
Kondisinya yakni adanya kemunculan tumor jinak di kelenjar hipofisis (pituitary) yang terletak di bagian dasar otak.
 
Baca Juga : Enno Lerian Ungkap Cara Agar Anak Lancar Membaca, Begini Moms Agar Ia Tidak Bosan
 
Beberapa tandanya bisa cepat disadari karena khas, misalnya saja pada perempuan tiba-tiba keluar cairan di payudara ketika perempuan sedang tidak hamil maupun menyusui. Selain itu menstruasi pun biasanya menjadi tidak teratur.
 
Pada laki-laki terjadi beberapa gangguan dari mulai sakit kepala, masalah mata, hingga libido yang rendah.
 
Penyakit ini bisa disembuhkan dengan banyak berkonsultasi dan berobat pada ahli endokrin.

2. Hypothyroidism 

Hipotiroid merupakan suatu kondisi saat tubuh kekurangan hormon tiroid sehingga bisa memperlambat laju metabolisme dalam tubuh.

Biasanya usus akan bekerja lebih lambat sehingga kenaikan berat badan pun tak bisa dihindari.

Baca Juga : Isinya Perempuan Semua, Begini Cara Suku di Arizona Bisa Punya Anak

Penderita biasanya akan lebih sering merasa lelah, mengantuk, sehingga kapasitas maupun produktivitas dalam bekerja menjadi berkurang.

Lebih spesifik lagi, beberapa tanda penyakit ini antara lain kulit kering, kuku, dan rambut menjadi rapuh, mual, konstipasi, hingga anemia.

Saat merasakan gejala-gejala di atas sebaiknya segera tangani hipotiroid ini karena diet dan olahraga saja tak akan membantu.

3. Diabetes mellitus tipe II

Diabetes tipe 2 adalah diabetes yang disebabkan karena tubuh tidak efektif menggunakan insulin atau kekurangan insulin yang relatif dibandingkan kadar gula darah. 

Akibatnya, kelebihan jumlah hormon yang terakumulasi ini menyebabkan obesitas seseorang.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Berikut Kronologi dan Penyebab Bencana di Sulteng

Diabetes jenis ini terkadang tidak nampak dalam kurun waktu yang lama dan hanya dapat didiagnosis secara tepat dengan tes darah.

Oleh karena itu sebaiknya Moms secara rutin melakukan cek kesehatan dan mengontrol kadar gula darah. (*)