Penjarahan di Palu, Mendagri Tjahjo Kumolo Bantah Soal Bebaskan Ambil Barang di Minimarket

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 30 September 2018 | 21:06 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo membantah berita dibebaskannya warga di Palu, mengambil barang di minimarket karena pembayarannya telah ditanggung oleh pemerintah (Nakita.id/Kolase)

Nakita.id - Gempa dahsyat di Palu yang disusul dengan adanya tsunami masih menyisakan duka bagi negeri ini.

Berbagai usaha mengirimkan bantuan pun telah diupayakan oleh berbagai pihak, terutama oleh pemerintah.

Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berbondong-bondong mengirimkan bantuan dalam berbagai bentuk.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Krisis Pangan, Warga Jarah Pusat Perbelanjaan

Namun, adanya kerusakan infrastruktur yang cukup parah akibat gempa dan tsunami ini menjadi menghambat datangnya bantuan tersebut.

Para korban yang membutuhkan bahan makanan untuk bertahan hidup.

Juga bahan bakar untuk bisa terus bergerak mencari sanak saudara yang hilang.

Dorongan untuk terus bertahan hidup ini membuat mereka melakukan apapun.

Hingga beredar berbagai video yang mengatakan terjadinya penjarahan oleh para korban bencana ini.

Beredar cuplikan para korban yang tengah mengambil barang di supermarket dan SPBU.

Kondisi ini terjadi di salah satu daerah di Palu, pada salah satu pusat perbelanjaan yang tak diketahui namanya.

Baca Juga : Penjarahan di Palu, Menteri Dalam Negeri;