Penjarahan di Palu, Menteri Dalam Negeri; "Mereka bayar. Tidak ada yang menjarah"

By Amelia Puteri, Minggu, 30 September 2018 | 16:39 WIB
Rumor penjarahan oleh korban gempa ditentang oleh Menteri Dalam Negeri (Kompas.com)

Tak hanya terjadi di supermarket dan SPBU, diduga penjarahan ini juga terjadi di minimarket Palu.

Sejumlah warga di Kota Palu berebut makanan pada Minggu (30/9/2018).

Baca Juga : Petugas ATC, Anthonius Gugur Setelah Lepas Landas Pesawat Terakhir Sebelum Gempa Palu, Begini Penjelasan Penerbangan

Salah satu warga, Abdullah mengatakan, belum banyak bantuan makanan yang datang untuk mencukupi kebutuhan warga Kota Palu dan sekitarnya.

"Susah cari makan, Alfamidi dan BNS (Bumi Nyiur Swalayan) dijarah," kata Abdullah seperti dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, belum banyak dapur umum yang didirikan.

Baca Juga : Beli Kacamata Bisa 'Gratis' dengan BPJS Kesehatan, Catat Caranya Moms!

Namun, pihak pemerintah sudah mengambil langkah untuk membuka toko kelontong yang menjual kebutuhan.

"Bersama Pak Gubernur, didampingi polisi, Alfamart itu tolong dibuka, dijaga, diinventarisasi ambil barang apa saja, nanti dibayar," terang Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, seperti dikutip dari tayangan Kompas.com.