Nakita.id - Pasangan selebritis Ardina Rasti dan Arie Dwi Andika menggelar acara pengajian dan siraman 7 bulan kehamilan atau mitoni.
Keduanya menggelar acara dengan adat Solo Jawa Tengah di Pendopo Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (30/9).
Selama acara berlangsung lantunan ayat suci Alquran dan shalawat dibacakan untuk kesehatan jabang bayi dan Ardina Rasti.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Monkeypox Mirip Cacar Adalah Virus Baru Yang Mematikan!
Memasuki usia kehamilan 7 bulan atau trimester ketiga, berat janin biasanya sekitar 2.3-2.5 kg dengan panjang total 46 cm.
Saat itu, janin sudah mulai memenuhi ruang rahim dan hampir tidak memiliki ruang gerak.
Baca Juga : Tidur Bersama Pasha 'Ungu' di Tenda Pengungsian Pasca Gempa Palu, Begini Curhatan Adelia
Oleh karena itu, tubuh sang ibu akan mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut biasanya akan dibarengi dengan berbagai keluhan dari sang ibu.
Beser & Mengompol
Di trimester 3 ini, keluhan beser atau sering kencing tak jarang membuat ibu hamil sampai mengompol hanya gara-gara batuk, bersin atau tertawa keras.
Tak perlu khawatir karena hal ini wajar terjadi.
Sebab janin yang semakin besar menyebabkan tekanan rahim pada kandung kemih juga semakin kuat.
Agar tidak mengompol sebaiknya ibu hamil tidak menunda nunda buang air kecil dan jangan pula mengurangi air minum.
Baca Juga : Belajar Dari Pengalaman Mona Ratuliu, Kenali Penyakit Pitiriasis Alba
Sembelit
Peningkatan hormon akan meningkatkan relaksasi otot-otot saluran pencernaan, sehingga membuat sistem pembuangan jadi lamban.
Sembelit atau konstipasi yang terjadi di trimester ini juga disebabkan tekanan rahim kepada usus sehingga menghambat kegiatan normal usus.
Untuk mengatasi hal ini, perbanyak asupan cairan dan konsumsi cukup makanan berserat, seperti sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga : Hati-hati, 6 Nama Bayi Populer di Indonesia Ini Ternyata Dilarang di Luar Negeri
Lelah dan ceroboh
Di trimester tiga, ibu hamil biasanya akan merasa sedikit lelah, juga lebih ceroboh.
Hal ini dapat dimengerti, bukan hanya karena pertambahan berat badan tetapi juga karena kehamilan dan daerah sekitar perut yang berat dapat mengganggu konsentrasi.
Baca Juga : Jangan Abaikan Moms! Ini Ciri-Ciri Kembung Tanda Kanker Ovarium
Hormonal juga menyebabkan relaksasi dari ligamen yang mengakibatkan sedikit gangguan keseimbangan.
Kombinasi antara keluhan yang tidak nyaman dan perubahan hormonal membawa emosi ibu naik turun.
Apabila hal ini tak dapat teratasi, bicarakanlah dengan dokter. Sebab, depresi ketika masa kehamilan terjadi pada 1 dari 10 perempuan. (*)