Nakita.id - Penyakit stroke biasanya identik dialami oleh orang tua.
Namun kenyataannya, stroke bisa dialami oleh siapa saja termasuk anak-anak, bayi, bahkan janin.
Pengalaman ini pernah dialami sendiri oleh Dee Banks, warga New South Wales.
BACA JUGA: Tak Hanya Nutrisi, Tinggi Pendek Badan Anak Dipengaruhi oleh Hormon ini
Banks mengaku sudah menaruh curiga ada yang tidak beres dari buah hatinya Emma.
Kecurigaan tersebut berawal ketika ia melihat putrinya tersebut lebih banyak mengandalkan satu sisi tubuhnya.
Kecurigaan Banks tersebut pun terjawab ketika pada usia sekitar 10 bulan putrinya didiagnosis terkena stroke sejak dalam kandungan.
"Saya kira hal pertama yang anda lakukan, bahkan ketika orang terkena pilek atau semacamnya adalah mencari tahu diagnosis itu di mesin pencari Google.
Saya tidak menemukan sumber apapun di Australia yang dapat membantu menjelaskan mengapa ini terjadi pada anak saya," tambahnya,"ujar Banks dikutip dari Australia Plus ABC.
BACA JUGA: Kenali Tiroiditis Pascapartum, Gangguan Tiroid Setelah Melahirkan
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,Australia Plus ABC |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR