Tabloid-Nakita.com – Masalah menyusui memang tidak habisnya. Mulai dari ASI yang sulit keluar hingga rasa nyeri saat menyusui pertama kali. Salah satu masalah menyusui yang kerap terjadi adalah ASI hanya keluar sebelah payudara. Hal ini biasanya disebabkan produksi ASI yang berlebihan hanya pada di sebelah payudara. Apakah kondisi ini normal terjadi?
Baca juga: Hati-hati salah menyusui bikin bayi susah tidur
Kondisi ini kerap kali menganggu karena ukuran payudara menjadi berbeda karena produksi ASI menyebabkan ukuran payudara membesar. Pada dasarnya produksi ASI dipengaruhi oleh besarnya permintaan. Artinya, ASI bisa keluar asalkan ada rangsangan atau stimulus dari anak untuk menyusui. Jadi, tak ada masalah dengan hanya satu sisi payudara yang memproduksi ASI terlalu banyak. Mama hanya perlu mencoba memberikan makan bayi di kedua sisi.
Baca juga: Menurunkan berat badan saat menyusui
Posisi menyusui menjadi alasan Mama cenderung menyusui sebelah payudara saja. Mama cenderung memilih posisi yang tentunya lebih nyaman. Padahal kondisi ini dapat menyebabkan perbedaan produksi ASI antara payudara sebelah kanan dan kiri. Jika ingin kedua payudara tetap memproduksi ASI, Mama perlu tetap menyusui di kedua sisi. Kedua payudara memiliki kemampuan dan fungsi yang sama.
Apa ya yang bisa Mama lakukan untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini? Sebelum menyusui pastikan Mama lebih banyak menggunakan payudara yang lebih kecil dan lebih sedikit produksi ASI. Isapan bayi akan mendorong produksi ASI pada payudara yang kurang memproduksi ASI. Jika produksi ASI terlalu rendah, Mama bisa menyusui payudara yang besar terlebih dahulu baru berganti pada payudara lebih kecil. Stimulus ini perlu dilakukan setiap hari untuk meningkatkan produksi ASI.
Baca juga: Puting terbenam bikin susah menyusui
Cara lain untuk mengatasi kondisi ASI hanya keluar sebelah payudara ialah memompa susu pada bagian payudara yang kurang memproduksi ASI. Memompa sama halnya dengan isapan bayi. Cara ini dapat merangsang produksi ASI dan tidak menganggu kondisi makan Mama. Jika payudara yang kurang produksi ini mengalami nyeri berlebihan, Mama bisa meminta bantuan konsultan laktasi.