6 Penyakit yang Sering Terjadi pada Bayi, Bisa Jadi Berbahaya!

By Nila Kusuma Pratiwi, Rabu, 3 Oktober 2018 | 19:41 WIB
Penyakit pada bayi yang sering terjadi (iStock)

Baca Juga : Ini Usia yang Dianggap Miliki Keberhasilan Tertinggi Program Bayi Tabung

5. Virus pernapasanDi antara penyakit umum pada bayi, virus pernapasan atau yang disebut Respiratory Syncytial Virus (RSV) sebagai salah satu yang paling berbahaya.

Ini bisa membingungkan karena dimulai dari demam rendah, batuk dan hidung berair seperti pilek.

Ini juga bisa berlangsung beberapa minggu yang menyebabkan komplikasi seperti bronkitis dan radang paru-paru.

Jika Si Kecil mengalami masalah pernapasanm tidak banyak yang bisa Moms lakukan selain membawanya ke rumah sakit.

Namun, sebagai tindakan pencegahan, hindari merokok di sekitar anak karena asap dapat menyebabkan infeksi di saluran pernapasan.

Baca Juga : Penelitian Terbaru Temukan ASI dan ASIP Memiliki Perbedaan Risiko Diabetes Pada Bayi

6. Gastroesophageal reflux (GER)Ini sangat umum bagi bayi untuk mengalami gastroesophageal reflux (GER), yang terjadi ketika cairan asam memuntahkan kembali ke esofagus.

Alasannya karena pada usia dini seperti itu, sfingter esofagus, otot-otot melingkar antara perut dan esofagus belum sepenuhnya berkembang.

GER menyebabkan rasa sakit terbakar, muntah dan meludah, tetapi penyakit pada bayi membingungkan karena mirip dengan kolik.

Cara praktis untuk mengobati bayi yang sakit dengan GER adalah dengan memberinya makanan yang lebih kecil dan sering, daripada porsi besar yang dapat memperburuk asam lambung.

Juga, dengan memberikan makan lebih banyak akan merangsang produksi air liurnya yang dapat mengurangi efek asam lambung.

Jangan menidurkan bayi setelah memberinya makan karena akan memicu asam untuk mengalir kembali ke esofagus dengan mudah, jadi jagalah Si Kecil tetap tegak.

Baca Juga : Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Bagaimana Cara Mendeteksinya?

Perlu diingat bahwa daftar penyakit pada bayi ini mencakup paling umum.

Saran terbaik adalah Moms tetap memperhatikan tanda-tanda sakit pada bayi karena itu akan memungkinkan respon cepat dan Moms perlu beberapa langkah pencegahan seperti mengukur suhu Si Kecil dari waktu ke waktu.

Semakin cepat anak dirawat, semakin cepat ia sembuh.