Berita Kesehatan: Kisah Perjuangan Persalinan Winda Viska, Urin Sudah Berwarna Merah Akibat Preeklamsia

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 5 Oktober 2018 | 11:28 WIB
Winda Viska mengalami preeklamsia berat saat sedang mengandung anak kedua. (Instagram @windaviska)

Baca Juga : Winda “Indonesia Idol” Viska, Nekat Terbang Ke Jakarta Walau Mengalami Preeklamsia alias Tekanan Darah Tinggi Hingga 160/120 mm Hg di Usia Kehamilan 36 Minggu

- Ras: Perempuan kulit hitam memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan preeklamsia daripada wanita kulit putih atau wanita yang Asia atau Hispanik.

- Kegemukan: Risiko preeklamsia lebih tinggi jika seseorang mengalami obesitas.

- Kehamilan ganda: Preeklamsia lebih sering terjadi pada wanita yang hamil kembar, kembar tiga atau kelipatan lainnya.

- Interval antar kehamilan: Memiliki bayi kurang dari dua tahun atau lebih dari 10 tahun secara terpisah, menyebabkan risiko preeklamsia yang lebih tinggi.

- Sejarah kondisi tertentu: Memiliki kondisi tertentu sebelum hamil, seperti tekanan darah tinggi kronis, migrain, diabetes tipe 1 atau tipe 2, penyakit ginjal, kecenderungan untuk mengembangkan pembekuan darah.

- Lupus: Meningkatkan risiko preeklamsia.

- Bayi Tabung: Risiko preeklampsia meningkat jika bayidikandung dengan fertilisasi in-vitro.

Baca Juga : Jangan Panik, Ini 10 Kumpulan Mitos Seputar Caesar yang Perlu Moms Ketahui