Bang Tigor Beberkan Penyebab Cerai, Anak : 'Apa Papa Ngga Bisa Berumah Tangga?'

By Shevinna Putti Anggraeni, Jumat, 5 Oktober 2018 | 17:02 WIB
Bang Tigor Ungkap Alasannya Cerai, Anaknya Tanyakan Dirinya Sanggup Berumah Tangga atau Tidak (instagram@bang_tigor)

Nakita.id - Kasus perceraian rumah tangga komedian Sumaisy Djaitov Yanda atau Bang Tigor tengah ramai diperbincangkan.

Kedua kalinya komedian yang namanya terkenal melalui Sitkom Suami-suami Takut Istri (SSTI) ini gagal dalam perceraian.

Setelah 8 tahun lamanya menikah dengan Nina Lubna Suruq, Bang Tigor kembali dikabarkan cerai dengan istrinya.

Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal Karena Kanker Prostat, Lelaki Botak Sangat Berisiko Tinggi!

Sementara pernikahannya yang pertama dengan Selly Suryani berakhir setelah 14 tahun berumah tangga.

Padahal dari pernikahannya yang pertama itu Bang Tigor sudah dikaruniai seorang anak.

Dua kali gagal menjalani biduk rumah tangga, Bang Tigor mengatakan anak tunggalnya dari pernikahan pertama merasa sedih.

"Karena gini dia melihat bapaknya pisah dua kali. Dia sedih kenapa bapak bisa pisah (lagi)," kata Tigor dikutip dari Kompas.com.

Bang Tigor mengakui perceraian keduanya ini membuat anak tunggalnya merasa trauma.

Baca Juga : Dampak Besar Sistem Baru Rujukan BPJS Berjenjang, Mempersulit Berbagai Pihak

Bahkan anaknya pun sempat mempertanyakan dirinya, sanggup membina rumah tangga atau tidak sebagai suami sekaligus ayah.

"Dia nanya 'apa Papa engga bisa membina rumah tangga, apa keras, apa egois' gitu," tutur Tigor.

Karena itu, anak tunggal Tigor ini pun memilih jarang tinggal di rumahnya lantaran trauma.

"Menginap di tempat gua juga jarang. Dia mungkin engga mau lihat gua cerai (lagi), dia trauma. Ini jadi trauma lagi," tambahnya.

Melihat dari tayangan Rumpi, Bang Tigor sempat bercerita alasannya bercerai hingga dua kali.

Baca Juga : Laudya Cynthia Bella Malah Kesal dan Ngaku Kapok Saat Naik Taksi Lagi di Jakarta, Ada Apa?

Menurutnya jalan hidup seseorang memang tidak ada yang pasti dan belum tentu sesuai harapan.

"Kalau yang pertama itu memang kesepakatan, memang beda agama," ujar Tigor.

Berbeda dengan perceraian keduanya dengan Nina, Tigor merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan istrinya setelah 8 tahun menikah.

"Kalau yang ini memang sudah tidak ada kecocokan lagi, memang awalnya cocok tapi terus lama-lama ngga cocok," ucapnya.

Ia pun mengungkap permasalahan apa saja yang membuat rumah tangganya retak.

Baca Juga : Tunggak Tagihan Listrik Hingga Rp18 Juta, Keluarga Ini Malah Salahkan Kucingnya! Ada Apa?

Selain ketidakcocokan, Tigor menyinggung perihal status pekerjaannya sebagai seniman.

"Mungkin beda prinsip, mungkin dia terlalu lebih dominan atau mungkin dia merasa kerjanya lebih enak. Kan saya orang seni," jelas Tigor.

Tigor pun mengakui sendiri beberapa hal tersebut sebenarnya permasalahan kecil dalam rumah tangga.

Ketika Feni Rose bertanya tidakah masalah tersebut bisa diselesaikan, Tigor mengatakan bisa saja masalah rumah tangganya selesai.

Masalahnya hal tersebut seringkali terjadi setiap minggu atau dua minggu sekali yang akhirnya menjadi masalah besar.

Di sisi lain, Tigor mengaku dirinya sudah tidak kuat lagi menghadapi konfliknya dengan sang istri.

Baca Juga : Sudah 10 Hari Sule Jadi Duda Kaya, Begini Suasana Rumahnya Tanpa Lina!

Karena itu, Tigor langsung meminta cerai dengan istrinya. 

"Sebenarnya bisa diselelsaikan, tapi saya sudah ngga kuat. Saya minta udah kita pisah aja," tandasnya.

Tigor mengatakan dalam hubungan rumah tangga pasti ada salah satu yang harus mengalah dalam sebuah permasalahan.

Ia mengakui dirinya dan sang istri pernah dalam posisi sama-sama egois.

Tetapi, ia sudah tak sanggup lagi untuk selalu mengalah dan dikekang.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Alami Mual Muntah Berat Alias Hiperemesis Gravidarum, Berat Badan Eva Anindita Turun 6Kg Saat Hamil

"Saya itu berusaha untuk tidak berpisah itu, ya lu lebih egois gua juga egois. Dalam satu rumah tangga kan pasti harus ada saling mengalah, dia atau saya mengalah. Kalau saya yang selalu mengalah, saya juga nggak kuat, lama-lama tertekan apa-apa dilarang," ujarnya.