Berita Hoax Kesehatan: Memberi Makan Bayi Dengan Metode Baby-Led Weaning Lebih Baik, Faktanya Berbahaya

By Gazali Solahuddin, Jumat, 5 Oktober 2018 | 16:33 WIB
Baby-Lead Weaning tidak direkomendasikan untuk bayi (iStock)

* Posisi bayi harus sudah menegakkan dada, dan selama proses makan dapat mempertahankan posisi tersebut.

* Bayi harus didampingi orang dewasa saat makan.

* Memperkenalkan makanan yang cukup dapat digenggam oleh bayi (biasanya dalam bentuk finger food).

* Pastikan makanan cukup lembut sehingga mudah hancur di dalam mulut.

* Hindari makanan yang berisiko menyebabkan tersedak, yaitu makanan berbentuk koin, seperti kacang, popcorn, buah anggur, dan lainnya.

2. Perkenalkan berbagai macam makanan.

3. Ajak bayi makan bersama dengan anggota keluarga lain.

Baca Juga : Ini 7 Feng Shui Rumah yang Buruk dan Bisa Ciptakan Konflik Keluarga!

4. Hindari makanan cepat saji atau mengandung banyak gula dan garam.

Selain itu, studi BLISS juga memperingatkan, jika menjalankan metode Baby-Lead Weaning jangan berharap bayi dapat langsung menyukai makanan yang dicobanya.

Juga bayi dapat segera mengonsumsi makanan dengan menu seimbang. Atau berharap bayi langsung dapat menghabiskan makanannya dengan cepat dan tepat waktu.

Dari sini bisa kita lihat, metode Baby-Lead Weaning  belum dapat dibuktikan sebagai metode pemberian MPASI yang aman dan lebih superior dibandingkan metode pemberian MPASI yang dianjurkan WHO.

Baca Juga : Terapkan Baby Lead Weaning Seperti Andien Aisyah Aman, Asal..

Jadi metode ini masih belum dianjurkan untuk diterapkan.

Dengan bahasa lain, jika ada yang mengatakan Baby-Led Weaning paling pas, lebih baik dari metode MPASI WHO, itu adalah berita hoax.