Berhubungan Intim di Usia Muda Berisiko Sebabkan Kanker yang Renggut Nyawa Julia Perez!

By Saeful Imam, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 15:37 WIB
pemicu kanker (iStock)

Fitriyadi menjelaskan, berhubungan seks di usia belia menjadi faktor risiko karena organ-organ reproduksi yang belum berkembang sempurna.

Hal itulah yang menjadikannya rentan mengalami lesi atau luka ketika berhubungan seksual.

Ketika terjadi lesi, imbuhnya, human papilloma virus (HPV), penyebab kanker serviks, lebih mudah masuk dan menginfeksi jaringan kelamin yang akan berkembang menjadi kanker di kemudian hari.

Selain itu, karakter HPV sendiri lebih mudah berkembang di jaringan yang masih muda.

"HPV lebih menyukai jaringan yang licin dan halus yang umumnya dimiliki oleh organ reproduksi yang masih muda. Itulah kenapa remaja yang berhubungan seks lebih rentan terinfeksi HPV," ujarnya.

Baca Juga : Kanker Prostat Bisa Dipicu Kebiasaan Sepele, Lupa Pakai Celana Dalam Salah Satunya!

Namun, bukan berarti wanita yang tidak melakukan hubungan seks di usia belia tidak berisiko kanker servis.

Fitriyadi menegaskan, semua wanita berisiko mengalami kanker serviks.

Jadi kesadaran untuk mendeteksi dini pun perlu ditingkatkan.

"Deteksi dini sangat penting. Lagipula metode deteksi dini pun sudah semakin mudah dan murah, misalnya dengan inspeksi visual dengan asam asesat (IVA)," cetusnya.

Menurut Fitriyadi, metode IVA sudah dapat efektif mendeteksi kanker serviks hingga 70-80 persen.

Baca Juga : Kanker Serviks Renggut Nyawa Julia Perez, 2 Ramuan Alami Ini Mujarab Obati Kanker

Sayangnya, perhatian masyarakat pada kanker serviks masih rendah, termasuk kesadaran dalam melakukan skrining.

Padahal menurut WHO, tahun 2013 ini saja ada sekitar 15.000 total kasus di Indonesia.