Berita HOAX Kesehatan: Adakah Penyakit Radang Tenggorokan?

By Gazali Solahuddin, Minggu, 7 Oktober 2018 | 17:52 WIB
Batuk, demam, tenggorokan merah, bukan berarti radang tenggorokan (iStockphoto)

Baca Juga : Radang Tenggorokan Bikin Si Kecil Rewel, Ternyata Solusinya Mudah!

Karena diagnosa yang didapat dari hasil pemeriksaan itulah yang akan menentukan terapi atau pengobatan seperti apa yang harus didapat.

Kalau radang tenggorokan, tidak ada terapi atau pengobatannya.

Nah, sekarang sudah tahu kan jika tidak ada yang namanya penyakit radang tenggorokan.

Perlu diketahui, sudah menjadi hak pasien mengetahui apa hasil diagnosa dokter terhadap diri kita.

Jika saat itu dokter mengatakan radang tenggorokan, pasien mempunyai hak untuk meminta dokter memberikan hasil diagnosa yang benarnya.

Jadi bisa bilang ke dokter, “Oh, radang tenggorokan ya dok. Bahasa medisnya dari sakit saya ini apa ya dok?”

Baca Juga : Radang Tenggorokan Tidak Perlu Diobati

Setelah mendapat hasil diagnosa, jika kita tidak diminta segera masuk ruang rawat, sebaiknya tidak perlu saat itu juga menebus resep di apotik.

Penting diingat, infeksi pharyngitis, rhinopharyngitis, laryngitis, dan tonsillopharyngitis, umumnya disebabkan oleh virus yang tidak membutuhkan obat-obatan, apalagi antibiotik.

Dengan bekal diagnosa (bukan radang tenggorokan) kita bisa mencari tahu terlebih dahulu di internet apa yang sedang kita alami, terapi apa yang bisa dilakukan,.

Selayaknya, mencari tahu juga mengenai obat-obatan yang diresepkan, mulai dari kandungan obatnya, khasiatnya, hingga efek sampingnya, juga dosisnya.