Terseret Dugaan Narkoba
Terkait dengan ramainya kasus pelecehan seksual itu juga menyeret Reza Artamevia pada kasus lain yakni, narkoba.
Seperti yang diketakan sebelumnya bahwa Gatot Brajamusti mengakui adanya pesta seks di padepokannya.
Kuasa hukum Reza Artamevia pun sempat menyinggung ritual asfat yang dilakukan Gatot Brajamusti sebelum pesta.
Kamil mengatakan kalau pun ada keterlibatan Reza Artamevia dalam kasus pelecehan seksual Gatot kala itu dilakukan secara tidak sadar karena pengaruh asfat.
"Kalau itu dilakukan, Reza dalam keadaan tidak sadar karena asfat. Kalau dinyatakan pelaku, saya keberatan, enggak setuju, Reza adalah korban," tambahnya.
Baca Juga : Perempuan Terkaya Indonesia Arini Subianto Selalu Tolak Undangan Makan Malam, Alasannya Bikin Haru!
Reza mengonsumsi asfat selama menimba ilmu di padepokan milik Gatot Brajamusti.
Saat itu Reza juga menegaskan tidak merasa kecanduan asfat yang ternyata jenis sabu itu.
Ia sempat terseret dan diduga memakai narkoba karena digerebek polisi bersama Gatot Bradjamusti di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Saya jadi dianggap orang bahwa saya pencandu. (Dalam hal ini) Alhamdulillah saya juga telah melalui masa wajib lapor dan rehab. Itu sudah saya lalui," kata dia dikutip dari Kompas.
Bahkan Reza baru mulai sadar dan mengetahui kalau asfat adalah sabu setelah menjalani pemeriksaan narkoba.
Karena itu ia merasa ditipu oleh Gatot dan melaporkannya ke Mapolda Metro Jaya dengan pasal 378 tentang penipuan.