Agar Anak Tak Gagap Hingga Dewasa, Lakukan Stimulasi Mudah Ini!

By Amelia Puteri, Selasa, 9 Oktober 2018 | 18:31 WIB
Ini yang bisa Moms lakukan untuk menangani Si Kecil yang mengalami keterlambatan bicara (pexels.com/Pixabay)

Nakita.id - Kemampuan bahasa Si Kecil pun akan diuji ketika ia berada di usia balita.

Salah satu yang menjadi kekhawatiran para orangtua, adalah jika Si Kecil gagap.

Namun, anak yang mengalami gagap seperti pengulangan frasa atau kata sebenarnya wajar terjadi lo, Moms.

Faktanya, sekitar 5% dari semua anak cenderung sedikit sulit berbicara di beberapa titik dalam perkembangannya, biasanya antara usia 2,5 dan 5 tahun.

Baca Juga : Rok Istri Presiden Amerika Serikat Tersingkap Angin di Kunjungan Kenegaraan, Ini yang Dilakukannya

Kadang-kadang, ini dapat terjadi tanpa alasan yang jelas.

Tetapi seringkali ini terjadi ketika seorang anak merasa senang, lelah, atau merasa terburu-buru untuk berbicara.

Ada beberapa faktor mengapa seorang anak bisa gagap atai mengalami gangguan bicara.

Riwayat keluarga

Hal ini menjadi prediktor terbesar dari apakah seorang anak cenderung gagap.

Baca Juga : Terungkap Nama Asli Deddy Corbuzier, Ternyata Ada Hubungannya dengan Mantan Kekasih Saat SMA!

Jenis kelamin

Anak laki-laki memiliki kemungkinan dua kali lebih besar dibandingkan anak perempuan muda untuk gagap.

Anak laki-laki usia sekolah dasar memiliki kemungkinan 3-4 kali lebih gagap daripada anak perempuan.

Usia awal

Anak-anak yang mulai mengalami kesulitan pada usia 4 tahun lebih mungkin untuk memiliki gagap berkelanjutan.

Ketimbang anak-anak yang mulai gagap pada usia yang lebih muda.

Baca Juga : Jatuh Bangun Hidup Mantan Istri Hengky Kurniawan, Cerai 2 Kali Hingga Diusir Suami!

Gangguan bicara dan/atau gangguan bahasa

Hal ini juga menjadi faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan anak gagap.

Lalu, apa yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi gagap?

1. Kurangi stres dalam komunikasi

Ada beberapa teknik berbeda untuk mengurangi tekanan pada anak ketika sedang berbicara.

Rangkai pertanyaan dari komentar, misalnya "Kamu bermain di luar hari ini di sekolah. Pasti menyenangkan!" ketimbang "Apa yang kamu lakukan di sekolah?"

Moms juga dapat melakukan yang terbaik untuk mengurangi situasi yang memicu kegagapan Si Kecil ketika berbicara.

Baca Juga : Semula Diremehkan Jadi Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu Tunjukkan Tindakan Nyata Bangkitkan Lagi Palu

2. Bicara tentang hal itu

Ketika Si Kecil sadar dirinya gagap, yang terbaik adalah bersikap terbuka dan membicarakannya dengan cara yang positif.

Biarkan mereka tahu tidak apa-apa untuk memiliki cara berbicara yang 'kasar'.

Jika ia tampaknya tidak sadar akan masalah ini, tidak perlu membahasnya lebih dahulu sampai Moms menemui ahli patologi wicara-bahasa.

3. Latih kesabaran

Beri Si Kecil waktu untuk menyelesaikan apa yang mereka katakan.

Jangan terburu-buru atau mengganggunya.

Jangan suruh mereka untuk memperlambat atau mengatakan "pikirkan dulu apa yang ingin kamu katakan."

Kalimat seperti itu umumnya tidak membantu Si Kecil yang gagap.

Baca Juga : Nia Ramadhani Akui Kampungan Diajak Makan Keluarga Bakrie di Restoran Mewah, Sendoknya Banyak Banget!

4. Jadi model bicara yang baik

Moms dapat memberikan kebiasaan bicara yang membantu Si Kecil yang gagap.

Seperti memperlambat kecepatan ketika sedang berbicara, memasukkan lebih banyak jeda di antara kalimat, dan berbicara dengan santai.

Baca Juga : Tanpa Memarahi, Begini Cara Orangtua Jepang Membuat Anaknya Patuh dan Disiplin

5. Carilah seorang profesional

Ada banyak cara untuk menemukan ahli patologi wicara-bahasa.

Dokter anak dapat memberikan rekomendasi.

Bisa juga Moms bertanya kepada teman dan kerabat dengan anak yang juga memiliki masalah berbicara.