Berita Kesehatan: Lemak Trans, 'Musuh Dalam Selimut' Di Balik Kelezatan Makanan Favorit

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 10 Oktober 2018 | 12:30 WIB
Gorengan yang mengandung lemak trans dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan jika dikonsumsi setiap hari. (iStock)

Efek paling nyata dari jenis lemak ini ada di pembuluh darah kita. Lemak jahat ini menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan kolesterol jahat. Ini poin penting yang perlu Mom ketahui tentang lemak trans.

Mungkin pertanyaan Moms bagaimana lemak trans itu terbentuk? 

Beberapa produk daging dan susu mengandung sejumlah kecil lemak trans  yang terjadi secara alami.

Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Harga Telur Ayam Omega 3 dan Telur Biasa Beda Jauh

Namun, sebagian besar lemak trans terbentuk melalui proses industri yang menambahkan hidrogen ke minyak nabati, yang menyebabkan minyak memadat pada suhu kamar.

Minyak terhidrogenasi parsial ini cenderung merusak, sehingga makanan yang dibuat dengan ini memiliki masa pakai atau masa pajang yang lebih di rak-rak swalayan.

Beberapa restoran menggunakan minyak nabati terhidrogenasi parsial dalam gorengan mereka yang digoreng dalam minyak yang sangat banyak dan panas (deep frying).

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Omega-3 Tak Ampuh Atasi Mata Kering

Bentuk transfiat yang diproduksi, yang dikenal sebagai minyak terhidrogenasi parsial, ditemukan dalam berbagai produk makanan lain.