Suhu di Jawa Terasa Panas & Matahari Makin Terik, Lindungi Bagian Tubuh yang Rentan Rusak Agar Tak Terkena Penyakit Ini!

By Rosiana Chozanah, Rabu, 10 Oktober 2018 | 20:51 WIB
Lindungi bagian tubuh ini yang rentan rusak akibat sinar UV (pixabay.com/geralt )

Tak heran jika saat siang hari, kulit kita akan terasa seperti terbakar meski baru terkena sinar matahari sedikit.

Australian Cancer Council pada 2011 mengeluarkan rekomendasi untuk tidak terpapar sinar matahari terlalu lama pada awal pagi hari atau terlalu sore.

Dari laporan itu, yang terpenting adalah jangan terpapar sinar radiasi ultraviolet secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan sel-sel tubuh rusak.

Baca Juga : 8 Bahaya Akibat Cuaca Panas yang Mengancam Jiwa Bayi

Ada tiga jenis radiasi UV yang dipancarkan matahari, namun hanya UVA dan UVB yang berpengaruh pada tubuh manusia.

Dari semua bagain tubuh, ada bagian yang tidak diperbolehkan untuk terpapar sinar matahari terlalu lama, yaitu kepala dan leher.

Di Amerika Serikat, kanker kulit paling banyak ditemukan pada dua area tubuh itu.

"Area lain yang juga rentan adalah dahi, bibir dan telinga. Bagian tubuh yang sering lupa dipakaikan tabir surya," ujar dokter dermatologi dari Ichan School of Medicine, Orit Markowitz.

Paparan sinar matahari yang sebentar namun sering justru akan berakumulasi, berbeda dengan saat ke pantai karena biasanya kita akan langsung memakaikan tabir surya atau topi.

"Banyak orang juga tidak menaruh perhatian pada bagian dada dan pundak," tutur ahli dermatologi dari NYU Langone, Jennifer A.Stein.