Asmirandah, Maia Hingga Najwa, Mampu Bangkit Setelah Terpuruk, Begini Kunci Cepat Bangkit Setelah Terpuruk

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 11 Oktober 2018 | 14:04 WIB
Maia Estianty, Najwa Shihab dan Asmirandah (kolase instagram/maiaestiantyreal @najwashihab @asmirandah89)

Nakita.id – Setiap orang pasti memiliki jalan hidup masing-masing.

Ada yang selalu hidup bahagia dan tak terlihat memiliki masalah, tetapi ada pula yang sempat jungkir balik menjalani kehidupannya.

Tetapi, kenyataannya, setiap orang memiliki masalah masing-masing, dan bagaimana ia menanggapi masalahnya, tergantung bagaimana orang tersebut berpikir dan juga mencari jalan keluar.

Meski tak jarang, orang hebat sekalipun sempat terpuruk karena kesalahan ataua ganjalan kehidupannya,

Tak hanya dirasakan masyarakat biasa, selebritis dan juga orang terpandang dan cerdas sekalipun pernah merasakan hal tersebut.

Bahkan bagi mereka, keterpurukan tersebut menjadi titik baliknya untuk kembali meraih kesuksesan.

Baca Juga : Akui Kampungan Hingga Sekarang, Nia Ramadhani Didekati Ardi Bakrie Pakai Jet Pribadi

Ada yang sukses, ada yang belum, tergantung bagaimana cara yang ia terapkan.

Tetapi ada beberapa selebritis yang bisa menjadi contoh dan panutan karena meski ia kini terbilang belum terlalu berhasil dibandingkan rekannya yang lain, tetapi mereka mampu buktikan untuk bangkit setelah mengalami keterpurukan dalam waktu yang lama.

Beberapa di antaranya adalah Najwa Shihab, Asmirandah dan Maia Estianty.

Ketiga publik figur ini memiliki keterpurukannya masing-masing.

Najwa yang cerdas, kritis dan juga selalu dipandang tangguh sempat terpuruk saat kehilangan anak perempuannya.

Asmirandah, sempat terjatuh lantaran suaminya, Jonas Rivano terjerat hutang mencapai miliaran rupiah.

Sedangkan Maia Estianty, ia harus membangun karirnya dari nol karena ia terpaksa angkat kaki dari rumah mantan suaminya, Ahmad Dhani, pascabercerai.

Inilah kisah masing-masing dari mereka!

Baca Juga : Curhatan Najwa Shihab Kehilangan Anak Setelah Menunggu 10 Tahun

1. Najwa Shihab

Jurnalis cerdas dan kritis ini selalu ditakuti oleh para politikus.

Penelitian dan risetnya yang dalam mampu membuat para tamu dan juga narasumbernya ‘keok’.

Tentu hal ini membuat masyarakat memandang Najwa sebagai seorang perempuan tegas yang memiliki pendirian kuat.

Di balik tegar dan juga tegasnya Najwa, ternyata ia sempat sangat terpuruk.

Hal tersebut sempat diceritakan Najwa melalui unggahan akun Instagram-nya yang diunggah ulang dari akun @proud.project.

"Can you describe a moment that changed your life?" “Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur.

Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran. But I really wanted to keep my daughter - Namiya.

So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam [hening].

It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard.

Dan sampai sekarangpun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya walaupun berat.”

- Najwa Shihab

THE LEGEND

Baca Juga : Ditanya Kriteria Menantu Oleh Boy William, Jawaban Najwa Shihab Diplomatis

Tak hanya itu, Najwa juga sempat merasa gagal tetapi ia berusaha kembali bangkit dan membangun kebahagiaannya dengan suami dan anak semata wayangnya, Izzat Ibrahim.

Najwa kini menjalani kehidupannya secara normal dan ia akan sangat senang bila nantinya mendapat kepercayaan mendapat anak kembali.

Meski begitu, Najwa masih selalu mengenang anaknya, bahkan, kamar Namiya yang sempat ia siapkan juga masih ada, meski sudah dialihfungsikan menjadi ruangan dengan fungsi lain.

Tentu hal tersebut selalu membuat Najwa ingat anaknya, meski ia harus kembali bangkit untuk hidup bersama suami dan Izzat.

2. Asmirandah

Lain dari Najwa Shihab, kisah keterpurukan Asmirandah ini justru datang sejak dahulu.

Seperti yang kita tahu, sebelum ia resmi menikah dengan Jonas Rivano, banyak pihak yang selalu menentangnya, karena perbedaan agama.

Bahkan, perempuan yang akrab disapa Andah ini memilih menikah diam-diam dan sempat tak terlihat kabarnya.

Andah memilih mengikuti kepercayaan Jonas dan hidup bahagia bersama suaminya.

Tak sampai di situ, Andah sempat benar-benar terpuruk sampai harus menjual rumahnya karena suaminya terlilit hutang miliaran rupiah.

Informasi tersebut disampaikan Ustad Munzir yang mendapat cerita dari ibunda Andah.

Dilansir dari Tribun, Ustad Munzir mengatakan, “Ibunya cerita, Asmirandah ini ternyata beberapa tahun lalu, (maksudnya) beberapa bulan lalu, Asmirandah ini pulang, disampaikan dia hanya diam dan menangis. Sudah dua rumahnya dijual untuk membayar hutang si Jonas, suaminya di Manado.”

Pada tahun 2014, pengacara Asmirandah, Afdal Zikri, sempat mengklarikasi isu jual dua rumah karena bangkrut.

Isu beredar saat itu, kebangkrutan Asmirandah lantaran dirinya tak lagi mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga : Asmirandah Sempat Diisukan Bangkrut Karena Tanggung Hutang Suami, Begini Kehidupannya Sekarang!

Selain itu, Jonas memiliki hutang miliaran rupiah pada lembaga pembiayaan setelah dirinya membeli motor gede Harley Davidson.

Sejak menikah dengan Jonas pada tanggal 22 Desember 2013, Andah memang jarang tampil lagi di layar kaca.

Namanya seolah-olah tenggelam dari jagat hiburan tanah air. Lalu, bagaimana kehidupan Andah setelah menikah?

Seolah ingin menepis semua kabar miring yang menerpa bahtera rumah tangga, Andah dan Jonas justru tampil semakin mesra.

Kemesraannya dengan sang suami kerap diabadikan oleh Andah ke akun Instagram pribadinya.

Meskipun belum dikaruniai momongan sampai sekarang, pasangan selebritis ini selalu kelihatan harmonis.

Keduanya terlihat asyik jalan-jalan ke berbagai penjuru dunia.

Mulai dari Belanda, Paris, Dubai, Tokyo, New York, Colorado, Los Angeles, San Francisco, Kairo, Philadelphia, dan lain-lain.

Tak hanya jalan-jalan, Andah dan Jonas tak lupa menyantap berbagai kuliner enak dan lezat.

Baca Juga : Lama Tak Muncul, Ini yang Dilakukan Asmirandah dan Jonas Sekarang

Usut punya usut, kulineran ternyata memang hobi Andah, bahkan Andah sudah rajin membaca buku resep masakan sejak kelas 4 sekolah dasar, lo.

Tak heran ketika tumbuh besar, Andah termasuk perempuan yang pintar dalam hal masak-memasak.

3. Maia Estianty

Selanjutnya, Maia Estianty. Resmi diceraikan Ahmad Dhani, laki-laki yang sudah memberinya tiga anak laki-laki, tak banyak yang tahu bahwa Maia sempat cukup terpuruk.

Ia harus rela angkat kaki dari rumahnya tanpa membawa harta benda apa pun, termasuk anak-anaknya.

Setelah itu, ia harus mengahadapi kenyataan bahwa mantan suaminya menikah siri dengan rekan duetnya, Mulan Jameela.

Sedangkan Maia berusaha bangkit dan masih hidup sendiri hingga detik ini.

Tetapi, Maia Estianty justru bisa membangkitkan semangat dan tekad usai cerai dari Ahmad Dhani.

Caranya tersebut selalu membuat publik salut dengan perjuangannya.

Tak mudah bagi seorang perempuan harus hidup dan bangkit, sementara taka da yang ia bawa untuk menyambung hidup.

Tetapi Maia bisa dibilang berhasil. Melansir dari salah satu acara televisi, Maia Estianty pun menceritakan kehidupannya yang paling terpuruk.

Maia sering memberikan motivasi dan sharing pengalaman terpuruknya pada orang lain tanpa melibatkan nama orang lainnya.

"Saya bukan berarti menjelekkan orang lain tidak, tapi menceritakan bagaimana saya dulu jatuh kemudian bangunnya gimana.

Kalau menyebut nama engga, kalau nyebut nama jatuhnya menjelekkan nama orang," kata Maia Estianty.

Ia lebih senang menceritakan sendiri pengalamannya dan caranya bangkit tanpa menyudutkan seseorang.

"Contohnya apa yang saya lalui, tanpa harus menegatifkan orang lain atau menjelekkan orang lain," ujarnya.

"Bangkit karena saya ngga mau terpuruk aja," sambungnya.

Baca Juga : Setelah 10 Tahun Cerai, Maia Estianty Ungkap Alasan dan Cara Bangkit dari Masa Lalu

Menurutnya tidak mudah bagi seseorang yang mengalami keterpurukan dalam hidup untuk berusaha bangkit kembali.

Namun, bagi seseorang yang bemental lebih kuat atau cepat melupakan pasti akan terasa lebih mudah.

Karena itu, ia kerap membagikan caranya bangkit dalam keterpurukan dan menjadi kondisi tersebut sebagai motivasi.

"Tapi untuk mental yang gampang move on, mental yang ingin menunjukkan, maksudnya membuktikan pada diri sendiri bukan orang lain bahwa kita mampu mandiri, kita mampu sukses," jelasnya.

Maia pun tak menyinggung perihal keterpurukan di masa lalunya dalam hal berumah tangga.

Ia mencotohkan momen saat orang-orang berbicara negatif kepadanya, baik secara langsung atau tidak.

"Kalau misal ada orang negatif ngomong soal saya, lihat saja nanti, kamu lihat ya.

Jadi bangkitnya tuh termotivasi karena dihina orang," imbuhnya.

Kemudian ia menjadikan perkataan buruk orang lain tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan kemampuannya pada diri sendiri.

Baca Juga : Maia Estianty Curhat Tentang Suami, Edric Tjandra Sebut Maia Sudah Bersuami, Kapan Menikahnya?

Ketika ditanya caranya bangkit dari masa lalu terkait perceraian dan masalah anak.

Maia mengaku hanya menyerahkan dan menitipkan segala kerasannya kepada Tuhan.

Tiga perempuan tersebut memiliki cara masing-masing untuk bangkit dari keterpurukan yang mereka hadapi sendiri-sendiri.

Tak hanya ketiga publik figur di atas, Moms tentunya juga pasti memiliki masalah yang membuat Moms sempat terpuruk, atau hingga kini masih terpuruk.

Cara Bangkit dari Keterpurukan

Terpuruk merupakan pangkal dari kegagalan yang dilakukan seseorang.

Tentu saja, kegagalan tak hanya datang dari satu sisi, tetapi dari berbagai banyak alasan dan juga dasar.

Meski ditakutkan, tetapi kegagalan merupakan fundamental dari kesuksesan banyak orang.

Malu dan merasa terpuruk merupakan naluri yang pasti dikeluarkan oleh seorang manusia.

Suka tidak suka, kegagalan pasti membuat seseorang seolah-olah merasa gagal dan tidak berguna bagi banyak hal.

Tetapi , perspektif itu harus mulai dirubah. Seseorang tidak bisa melihat kegagalan sebagai sesuatu yang memalukan.

Kini, kegagalan harus dipandang sebagai batu loncatan sebagai pengalaman yang berharga, sebab dari kegagalanlah, seseorang bisa memahami bahwa adanya pelajaran  berharga yang kembali harus dikoreksi untuk mendapat hasil maksimal.

Semakin cepat seseorang berhenti dari keterpurukan, semakin mudah pula mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.

Berikut tujuh poin, kunci penting kembali bangkit pascagagal.

1. Kesalahan merupakan pelajaran berharga

Seorang yang gagal harus memiliki pemikiran untuk kembali bangkit.

Mengidentifikasi kesalahan dan belajar dari kesalahan dapat segera membuat rasa terpuruk akibat kegagalan cepat hilang.

Meski sulit, tetapi mulai belajar dan merangkak untuk memahami dan menyadari kesalahan merupakan titik balik potensi pertumbuhan kesuksesan.

Baca Juga : Mengenal Mendiang Suami Perempuan Terkaya Indonesia Arini Subianto, Pengusaha Sukses yang Rendah Hati & Tak Serakah

2. Berhati-hatilah dengan memperlakukan diri sendiri

Tak hanya berbicara pada orang lain, berbicara pada diri sendiri (self-talk) terkadang juga menyakiti, tanpa disadari.

Terutama setelah ia melakukan kegagalan, banyak percakapan-percakapan yang dilontarkan pada diri sendiri, seperti merasa tak berharga, tak berguna, menyesal dan lain sebagainya.

Biarkan sebentar cacian tersebut, kemudian hilangkan dan jangan terus menyalahkan diri sendiri perihal kegagalan, kemudian fokus untuk menatap masa depan yang lebih baik.

3. Lebih baik melakukan suatu hal, daripada tak melakukan apa pun

Banyak orang terpuruk memilih berdiam diri, menutup diri dari orang lain dan memenjarakan diri dari berbagai aktivitas.

Kenyataannya, hal tersebut merupakan tindakan berisiko.

Ketika seseorang tak melakukan apa-apa, sementara dalam hatinya bergemuruh, ia pasti akan sulit keluar dari masalah.

Yang diperlukan adalah mampu bangkit dan kembali beraktivitas. Dengan cara itu, kita bisa kembali menatap hidup baru juga mampu meluruhkan ingatan terhadap kegagalan.

4. Jangan takut gagal

Meskipun seseorang harus memiliki prediksi, yang akhirnya memunculkan rasa khawatir dan ketakutan, tetapi memiliki ketakutan berlebih untuk melangkah justru akan menghancurkan masa depan.

Hal yang lumrah bila seseorang yang baru saja merasa gagal kemudian selalu mawas diri karena takut terpuruk, tetapi hal tersebut tak boleh berlangsung dalam waktu lama.

Sebisa mungkin, kita harus segera bangkit dan menyadari kesalahan, kemudian menghapuskan ketakutan dengan mencoba hal dan variasi baru.

5. Meminta bantuan orang lain

Baca Juga : 5 Artis Ini Langgeng Menikahi Bule, Benarkah Pria Bule Lebih Romantis Daripada Pria Timur?

Menutup diri merupakan hal terburuk dalam melangkah.

Dalam setiap hal, kita membutuhkan orang lain untuk turun tangan.

Seseorang tak kan mampu berjalan sendiri, tanpa adanya orang lain.

Sehingga dengan begitu, peran keluarga, pasangan juga teman dekat untuk membangkitkan etos dan semangat bisa jadi bantuan untuk melewati masa sulit seseorang, setelah gagal.

Bila banyak orang malu meminta bantuan karena telah gagal, orang tersebut tak akan tahu rasanya belajar dan juga menikmati masukan juga saran dari orang lain, yang kadang justru bisa menjadi titik balik kebangkitan.