Polisi Asal Papua Ini Gagah Berjalan Meski Matanya Tertancap Panah, Begini Kondisinya Sekarang

By Kirana Riyantika, Jumat, 12 Oktober 2018 | 13:59 WIB
Polisi asal Papua tertancap panah bagian matanya, begini kondisinya sekarang (instagram@krishnamurti_bd91)

Nakita.id - Pada Selasa (2/10/2018) lalu, publik dikejutkan dengan insiden seorang polisi asal Papua bernama Brigadir Domingus yang matanya tertancap panah saat mengamankan bentrok dua kelompok warga.

Kejadian tersebut berlangsung di distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Publik begitu takjub dengan ketegaran Brigadir Domingus karena ia tetap melaksanakan tugas mengamankan bentrok, meski kondisi matanya tertancap panah.

Baca Juga : Dituding Jual Potongan Tubuh, Pasangan Suami Istri Ini Diciduk Polisi

Brigadir Domingus tampak santai berjalan dengan tegap, meski banyak orang mengkhawatirkan kondisi matanya.

Brigjen Krishna Murti mengungkapkan rasa bangganya kepada Brigadir Domingus melalui unggahan di akun instagram pribadinya.

Unggahan Krishna Murti yang mengungkapkan rasa bangga kepada Brigadir Domingus

"Masya Allah.. Dia tidak ingin jadi pahlawan. Dia hanya ingin melaksanakan tugas. Mata kena panah saat mengamankan konflik. Dia masih tegar.. KAMU HEBAT NAK..!! KAMI BANGGA.. #kmupdates .Pasti sebagian dari kalian berkata: sudah resiko.." tulis Krishna Murti.

Baca Juga : Guru Merundung Siswa Berusia 6 Tahun, Orangtua 'Ngamuk' di Sekolah Hingga Bentrok dengan Polisi

Brigjen Krishna Murti lalu mengabarkan kondisi terkini Brigadir Domingus.

Brigjen Krishna Murti menceritakan bahwa Brigadir Domingus harus menahan panah menancap di matanya selama empat hari.

Hal ini dikarenakan saat insiden terjadi, Brigadir Domingus berada di daerah gunung dimana fasilitas kesehatannya masih kurang memadai untuk kasus kecelakaan serius seperti yang dialaminya.

Ketika Brigadir Domingus dibawa ke kota Jayapura di hari kedua setelah insiden, ternyata pihak dokter tidak berani melakukan operasi.

Baca Juga : Putri Kajol Biasa Tampil Polos, Wajahnya Full Make Up Curi Perhatian

Hingga akhirnya pada hari keempat Brigadir Domingus melakukan operasi.

Beruntung, operasi tersebut berjalan lancar.

Panah yang menancap di mata Brigadir Domingus tidak bergeser meski dibiarkan selama empat hari karena menancap di tulang.

Ketegaran yang dilakukan Brigadir Domingus membuatnya mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari pihak Kapolri.

Unggahan Brigjen Krishna Murti

Baca Juga : Celine Evangelista Bagikan Potret Operasi Caesar, Bukti Nyata Perjuangan Ibu Lahirkan Anaknya!

"Polisi Papua yg dalam video saya kemarin kena panah dimata, saat mengamankan Perang antar suku.

Brigadir Domingus, tugas ke Pegunungan Bintang. Dipanah kena mata.. Tetapi syukur pas dipinggir mata dkt hidung.

Panah msh nancap 1 hr di gunung, 2 hari di Jayapura krn dokter tidak berani operasi. Hr ke 3 br ke Jkt. Hr ke 4 operasi panah berhasil dikeluarkan.

Untung masuk ke tulang jadi panah tidak bergeser..

BAPAK KAPOLRI MEMBERIKAN PENGHARGAAN KENAIKAN PANGKAT LUAR BIASA..

Dan juga memberikan Kesempatan prioritas putri beliau menjadi Polwan untuk meneruskan jejak sang ayah.. #kmupdates.. .

KAMI TIDAK TAKUT MATI. KALAU TAKUT MATI, GAK USAH HIDUP. KALAU TAKUT HIDUP, MATI SAJA," tulis Krishna Murti.

Unggahan Krishna Murti ini langsung mendapat beragam respons dari warganet.

"Semoga Lekas sembuh buat Bapak Brigadir Domingus, Tuhan berkati ," kata akun @julie_wempy.

"Semoga lekas sembuh Brigadir Dominggus," komentar akun @wayan_polos.

"Bangga punya polisi sprt bapak Dominggus..smg cepat sembuh ya pak.." tutur akun @niketutmiarsani.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Superbug Menyebar Di Berbagai Rumah Sakit Seluruh Dunia Pada Level Mematikan!