Fakta Bayi yang Dilempar dari Lantai 3 Mall Magelang, Begini Pengakuan Pelaku dan Kondisi Bayinya Kini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 12 Oktober 2018 | 13:43 WIB
Saksi mata sekaligus petugas parkir di tempat parkir karyawan di belakang kantor Pos Kota Magelang m (Tribun Jogja)

Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Rinto Sutopo menuturkan bahwa telah menetapkan N sebagai tersangka tunggal.

Bahkan kini N telah ditahan di Mapolres sejak 5 Oktober 2018 silam.

N juga menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa oleh tim psikiater RSJ Prof Dr Soerojo Kota Magelang.

Hasil pemeriksaan tersebut jadi pertimbangan dalam proses hukum.

"Pemeriksaan kejiwaan itu nanti untuk mengetahui apakah tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya atau tidak. Saat ini masih diobservasi oleh tim di RSJ Prof Dr Soerojo," ujar Rinto.

Baca Juga : Bayi Malang Ini Meninggal Terikat dalam 'Kandang', Sang Nenek Ungkap Fakta Mengerikan

Menurut penuturan Rinto, B mengaku nekat membuang bayi yang baru saja ia lahirkan karena panik kalau persalinannya diketahui rekan kerjanya.

N melahirkan bayinya di toilet lantai 3, tempat ia bekerja.

"N masih bekerja di situ, tiba-tiba ia merasa sakit perut ingin melahirkan. Ia naik ke lantai 3, masuk ke toilet dan melahirkan normal sendirian, juga tanpa obat-obatan tertentu," ujar Rinto pada Jumat (12/10/2018) seperti yang dilansir dalam Kompas.com.

"Tapi ia panik karena di luar ada teman-temannya. Spontan ia melihat celah jendela lalu melempar bayinya. Ia tidak mau kehamilannya diketahui teman-temannya," lanjut Rinto.

Menurut penyidikan yang dilakukan, Rinto mengatakan bahwa N telah bersuami.

Baca Juga : Perempuan Aborsi dan Buang Bayi Laki-lakinya di Tong Sampah Pesawat

Namun N sudah lama pisah ranjang dengan suami sahnya.

Akan tetapi, bayi yang dilahirkan dan dibuang tersebut bukanlah anak dari suami sahnya, melainkan anak dari hubungan gelapnya dengan laki-laki lain.

Sementara itu, bayi perempuan yang dibuang masih dalam pemantauan tim dokter RS Harapan, Kota Magelang.