Kualitas Lendir Serviks Pengaruhi 90% Kehamilan, Berikut Tandanya

By Fadhila Afifah, Jumat, 12 Oktober 2018 | 16:39 WIB
Tanda masa subur dari tekstur lendir serviks, pengaruhi peluang kehamilan (iStockphoto / joey333)

Nakita.id - Moms, lendir serviks atau cervical mucus adalah cairan kental yang keluar dari rahim melalui vagina.

Moms bisa mengecek masa subur dapat dilakukan dengan melihat tekstur lendir serviks ini.

Terlebih bila Moms sedang merencanakan kehamilan.

Mengetahui kualitas lendir serviks dapat membantu proses pembuahan (konsepsi) yang sukses.

Seorang perempuan yang sedang dalam masa subur atau tidak, bisa dilihat dari tekstur dan banyaknya lendir serviks yang keluar.

Untuk memeriksa kondisi lendir ini, ambil sedikit dengan menggunakan jari langsung dari vagina, atau dari tisu toilet, atau dari lendir yang tertinggal di celana dalam.

Baca Juga : Kisah Asisten Pribadi Billy Syahputra, Dulu Penonton Bayaran Sekarang Digaji 10 Juta Per Bulan

Sebelum mengetahui bagaimana kualitas lendir serviks yang bagus untuk proses pembuahan, Moms perlu  mengetahui masa subur atau ovulasi.

Ovulasi adalah proses pelepasan dan transfer telur matang dari ovarium ke saluran telur.

Telur yang matang menyiratkan bahwa sel telur siap untuk fertilisasi oleh sperma.

Biasanya, lapisan rahim menjadi lebih tebal saat mempersiapkan diri untuk pembuahan.

Jika pembuahan gagal pada sistem reproduksi, ia membuang telur yang tidak dibuahi bersama dengan lapisan uterus selama menstruasi.

Hubungan lendir serviks dengan ovulasi?

Baca Juga : 6 Hal Tak Terduga Ini Ternyata Jadi Penyebab Munculnya Ketombe

Memahami kualitas lendir serviks selama ovulasi sangat penting.

Karena dapat melindungi dan memelihara sperma, sambil memastikan saluran yang mulus untuk untuk memenuhi sel telur.

Kualitas lendir serviks dan cara munculnya memengaruhi pembuahan.

Singkatnya, lendir serviks dapat memprediksi puncak kesuburan Moms.

Selama masa menstruasi, jumlah, warna, dan tekstur lendir serviks akan berubah karena fluktuasi kadar hormon.

Baca Juga : Kebiasaan Sepele Penyebab Sulit Hamil, Salah Satunya Pakaian Ketat!

Pada saat ovulasi, kadar hormon estrogen meningkat, sehingga menghasilkan produksi lendir serviks yang lebih besar.

Umumnya, setelah menstruasi Moms akan melihat perubahan tekstur lendir serviks, yaitu menjadi lebih basah dan licin setelah beberapa hari.

Lendir serviks yang teksturnya bak putih telur (bening dan elastis) diyakini sebagai penanda masa paling subur.

Teksturnya yang halus dan elastis memungkinkan sperma berenang dengan mudah menuju sel telur.

Saking elastisnya, lendir serviks di masa subur bisa diregangkan sekitar 5-7,5 cm tanpa putus di tengah.

Baca Juga : Mandi Setelah Berhubungan Intim Jadi Salah Satu Penyebab Gagal Hamil!

Cara terbaik adalah dengan memantau penampilan dan tekstur lendir pada hari-hari subur, yaitu Moms harus merasakan sampel lendir dengan jari-jari.   

- Cuci tangan dengan seksama dan masukkan jari tengah ke dalam vagina.

- Usahakan jari masuk sedekat mungkin dengan serviks.   

- Setelah merasakan lendir, lepaskan sama dengan jari.   

- Gulung lendir di antara ibu jari dan telunjuk.

Baca Juga : Hati-hati! Kualitas Sperma Bisa Menurun Karena Konsumsi Kaffein!

- Tekan kedua jari bersama-sama dan gerakkan keduanya untuk melihat seberapa jauh lendir meregang.

- Perhatikan apakah saat diregangkan mencapai 5-7 cm.

Itulah saat puncaknya masa subur Moms.

Mendeteksi ovulasi melalui tekstur lendir serviks

Sebelum munculnya ciri seperti diatas, lendir serviks akan muncul tengan tekstur lebih basah dan teksturnya menjadi semakin elastis (cenderung cair).

Pada kondisi ini, Moms mungkin akan merasa sedang pipis di celana.

Lalu bagaimana penampilan lendir serviks yang belum pas untuk membantu terjadinya pembuahan?

Baca Juga : 9 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi Saat Perut Kosong, Salah Satunya Hilangkan Racun Tubuh

Setelah masa ovulasi, lendir serviks tidak lagi basah atau licin.

Lendir serviks dengan tekstur seperti krim ini dianggap tidak subur karena menghambat pergerakan sperma.

Warna lendir biasanya putih atau kuning krem.

Teksturnya yang tebal membuat lendir serviks terasa seperti losion saat digosokkan di antara jari.   

Bagaimana bila tekstur lendir serviks lengket?

Baca Juga : Efek Kafein Pada Kesuburan Perempuan, Bisa Menghambat Kehamilan!

Menuju masa menstruasi, tekstur lendir serviks biasanya menjadi lebih lengket dan rekat.

Ini menunjukkan Moms berada dalam kondisi yang kurang subur.

Teksturnya tebal dan kental seperti pasta lengket, membuat sperma semakin sulit berenang ke dalam rahim.

Moms setelah mengetahui bentuk, warna dan tekstur lendir serviks pada masa puncak ovulasi, penting untuk mencatat perubahan tekstur lendir serviks setiap bulan.

Baca Juga : Ukuran Organ Intim Mempengaruhi Kesuburan Laki-laki, Benarkah?

Tujuannya agar membantu Moms menemukan pola siklus menstruasi pribadi.

Dengan begitu, memprediksi masa paling subur pun akan lebih mudah untuk proses pembuahan.